MUNTOK. Ikatan Karyawatan Timah (IKT)wilayah Muntok, melaksanakan pengumpulan dana bantuan (DONASI) yang akan disalurkan untuk korban bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
IKT Muntok juga telah mendirikan beberapa Posko Penyaluran Bantuan. Bantuan karyawan Timah dilasalurkan melalui melalui rekening dan Kotak Peduli yang ditempatkan di beberapa titik strategis.
Kordinator Donasi IKT wilayah Muntok Setiawan mengatakan Donasi untuk Bencana dilaksanakan sebagai kepedulian IKT wilayah Muntok kepada saudara-saudara kita yang mendapat musibah di daerah lain.
“Kegiatan Donasi untuk Bencana kali ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kita sebagai karyawan Timah membantu saudara-saudara kita di daerah lain yang sedang tertimpa musibah, baik itu Gempa Bumi di Sulawesi Barat, Tanah longsong di Sumedang dan Banjir di Kalimantan Tengah,”jelas Setiawan,di Posko Bantuan, Jum’at (22/1/2021)
Setiawan yang dipanggil akrab dengan Paksu Jumbo menjelaskan “IKT Muntok telah membuat Posko Bantuan, bila karyawan ingin memberikan bantuan, bantuan bisa berujud, uang, obat-obatan dll. Untuk donasi uang pengurus IKT jemput bola membuat kotak bantuan yang diletakkan di tempat strategis, dan juga dapat melalui rekening. Giat Donasi akan dilaksanakan satu Minggu, direncanakan akan disalurkan langsung ke daerah yang tertimpa musibah,”ujarnya
Sementara itu anggota IKT Muntok Alamsah menyambut baik kegiatan yang dicetus penggurus IKT wilayah Muntok.
“Sudah semestinya kita peduli terhadap saudara saudara kita didaerah lain yang mengalami musibah, Kegiatan yang dicetus penggurus IKT wilayah Muntok, harus kita dukung,”ucap Alamsah, yang merupakan karyawan PT Timah di Unit Metalurgi.
Senada dengan itu Irvanda, Karyawan PT Timah yang juga Kabag BOP di Unit Metalurgi menyampaikab terobosan yang dilakukan Ketua IKT beserta pengurus.
“Terobosan yang dilakukan Abang Asriyadi selaku ketua IKT wilayah Muntok beserta pengurus, kita berikan apresiasi, menyisihkan rejeki kita bagi saudara saudara kita itu ugas kita, apalagi, yang mengalami musibah,”kata Irvanda.
