MUNTOK. Pemerintah Australia dan Forkopimda Bangka Barat menghadiri acara peringatan Perang Dunia II di Gedumg guest hous PT Timah , Muntok, Minggu (16/2/2020).
Dalam Tragedi pantai Raji merupakan salah satu tragedi yang terjadi adalah penembakan 50 tentara dan 22 perawat Australia oleh tentara Jepang.
“Kegiatan ini merupakan penghormatan kepada perawat Angkatan Darat Australia yang telah dieksekusi oleh tentara Jepang pada tahun 1942 lalu bagi mereka sebagai anak cucuk dan keturunan saksi.” Ujar Kapolres Bangka Barat
Para perawat Angkatan Darat Austalia tersebut telah mengorbankan nyawa mereka demi pengabdian kepada negaranya. Peristiwa tersebut masih diceritakan oleh anak cucu atau keturunan para saksi mata.
Peristiwa tersebut telah akrab ditelinga dan menjadi cerita rakyat di Muntok, khususnya pada orang-orang Kampung Manjelang yang disebut “Peristiwa Pantai Raji”.
Peringatan Tragedi dihadiri oleh Anak dan cucu korban pantai Raji Muntok, Kapolres Bangka Barat, Bupati Bangka Barat, Sekretaris Daerah Bangka Barat, Ketua DPRD Kab Bangka Barat, Kepala Disbudpar Provinsi Kep Bangka Belitung, Kajari Muntok, para Asisten Sekda Bangka Barat dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Bangka Barat.
