MUNTOK – Forum Peduli Menumbing (FPM) bersama Alobi Foundation melepas satwa ke bukit Menumbing Rabu (17/8) dalam rangka HUT RI ke 72. Pelepasan satwa juga dihadiri anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Daeng, Pemuda Panca Marga (PPM), Pemuda Muhammadiyah dan siswa dari SD Alislah.
Sebelum melepas satwa di kolong Argotirto, Ketua FPM Hermansyah memberi siswa SD pemahaman mengenai bukit Menumbing yang terus dijarah penambang timah ilegal. Banyak pohon yang tumbang, air sungai menjadi keruh dan satwa liar banyak punah. Selain itu pihaknya kengibarkan spanduk merah putih ukuran 6×6 meter di atas menumbing.”Menumbing ini paru-parunya kota Muntok jadi adek-adek harus menjaganya,”ujarnya.
Sementara Ketua Alobi Langka Sani mengatakan, pihaknya bersama FPM sudah 4 kali melepas satwa ke Menumbing. Satwa yang dilepas burung pergam, kera, blibis, musang yang jumlahnya sudah belasan ekor. Hutan menumbing sendiri masih alami sehingga kemungkinan besar satwa yang dilepas bisa hidup.
Punahnya satwa di menumbing menurutnya karena perburuan. Menumbing harus dijaga baik hutan maupun satwanya.”Hari ini kita lepas burung pergam, kera, kukang dan musang masing-masing 1 ekor, semua satwa ini merupakan pemberian orang yang memang untuk dilepas ke alam liar,”ungkapnya
