BANGKA BARAT – Kota Mentok terkenal sebagai salah satu daerah bersejarah di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Memiliki daya tarik wisata yang tak hanya memukau lewat keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan sejarah dan budayanya.
Salah satu destinasi yang menjadi ikon wisata edukasi di kota ini adalah Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok yang dikelola oleh PT Timah Tbk.
Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok ini tidak hanya menjadi pusat informasi tentang sejarah tambang timah, tetapi juga melengkapi pengalaman wisata bagi pengunjung yang ingin menggali lebih dalam tentang kekayaan Bangka Belitung.
Bahkan, Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok ini pun menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Bangka Barat. Tak heran banyak wisatawan yang mendatangi Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok. Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 5.026 orang mendatangi Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok tersebut.
Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok, tidak hanya berfungsi sebagai tempat edukasi dan pelestarian sejarah, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pengembangan pariwisata lokal dan memberikan dampak ekonomi bagi sektor lainnya seperti kuliner, penginapan dan kerajinan menjadi turut berkembang.
Seperti disampaikan oleh Pengelola Destinasi dan Akomodasi Wisata Sumpeni, mengakui keberadaan museum sangat mendukung usaha yang dikelolannya.
“Pengaruh museum terhadap dunia kepariwisataan Kabupaten Bangka Barat sangat besar. Keberadaan Museum yang bersebelahan dengan usahanya turut memberikan daya tarik bagi usaha home stay saya,” katanya.
“Kebetulan Home Stay saya di depan Museum. Tamu itu tertarik mengunjungi Kota Mentok karena mereka pernah mengunjungi Museum yang di Pangkalpinang,” ujar Sumpeni selaku pemilik usaha Sudirman Home Stay.
Salah satu Pengunjung Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok Lia warga Sukabumi menuturkan, sewaktu menginjakkan kakinya di Mentok mengaku penasaran ingin melihat bangunan tua di dekat tempat penginapannya itu.
“Mau melihat apa yang ada di dalam bangunan tua, unik dan kokoh, lalu akhirnya saya berkunjung dan ternyata itu sebuah museum, dimana terdapat cerita dan informasi terkait sejarah Kota Mentok dan tentang Timah,” jelasnya. (*)