BANGKA BARAT – Sebanyak 86 orang peserta Mudik Asyik BUMN 2024 Bersama PT Timah tiba di Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (5/4/202).
Peserta Mudik Asyik BUMN Bersama PT Timah merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, mereka telah melakukan perjalanan selama tiga hari untuk dapat menginjakkan kakinya di Pulau Bangka.
Selanjutnya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke alamat tempat tinggalnya masing masing menggunakan Bus yang telah disiapkan oleh PT Timah.
Anjelia Apriani, Mahasiswa UIN Wali Songo Semarang menceritakan, walaupun lelah mengikuti Mudik Asyik BUMN Bersama PT Timah, merasa bahagia tiba di kampung halamannya.
“Senanglah, karena sudah setahun tidak pulang. Program ini sangat membantu anak-anak perantau yang di Pulau Jawa untuk bisa kembali ke kampung halaman, ketemu keluarga lagi apalagi waktu lebaran,” katanya.
“Walaupun capek, kangen dengan keluarga lebih dominan. Jadi rasa capek itu tidak tidak terasa, rasanya terbayarkan karena dapat ketemu keluarga,” ucap Dara asal Mentok ini.
Ia berharap program selain dipertahankan dapat juga ditambahkan kuotanya, karena antusias mahasiswa mengikuti program PT Timah ini sangat luar biasa.
“Ini untuk yang kedua kali Mudik Gratis dengan PT Timah, harapannya selalu ada mudik gratis, tidak hanya untuk mahasiswa Jogja dan Semarang, tetapi seluruh mahasiswa dari kota lain dan ditambah kuotanya, banyak yang mau ikut tapi kuota terbatas,” katanya.
Senada, Mahasiswa UNY Yogyakarta Regi Dwicahya mengatakan walaupun lelah dirinya merasa sangat senang tiba di pulau Bangka.
“Alhamdulillah sangat senang sekali, tiba di Tanjung kalian setelah melewati tiga hari perjalanan yang cukup melelahkan. Selama diperjalanan kita merasakan kebersamaan dengan fasilitas yang cukup baik, ” kata pria yang akan mudik ke Belinyu ini.
Menurutnya program mudik gratis sangat membantu Mahasiswa, Ia berharap program ini berkelanjutan.
“Mudik gratis sangat membantu kita para Mahasiswa, Program ini sangat bagus. Semoga program ini terus berlanjut. Semoga PT Timah menjadi perusahaan yang makin besar, maju dan bermanfaat buat masyarakat,” harapnya.
Sama halnya dengan yang diucapkan Septi Mahasiswi Universitas Negeri Malang mengatakan, mudik gratis ini selain meringankan biaya juga mempersatukan mahasiswa Bangka.
“Alhamdulillah, bisa meringankan biaya keluarga, yang tadi niatnya tidak mudik tapi karena gratis dan selama diperjalanan kita ditanggung semua, tinggal terima beres mau berbuka dan sahur. Jadi kita bisa lebaran dengan keluarga,” katanya.
Menurutnya, kegiatan mudik ini juga bisa menambah relasi mereka karena meski sama-sama dari Bangka banyak yang tidak saling mengenal.
Iapun berharap, program Mudik Gratis dipertahankan karena menurutnya bisa memberikan motivasi masyarakat Babel yang menuntut ilmu di luar Bangka dan meningkatkan kualitas SDM Bangka Belitung.
“Kita berharap Program Mudik Gratis ini harus dilanjutkan. Diadakan tiap tahun, supaya Mahasiswa jadi semangat menuntut ilmu diluar daerah, tidak perlu mikir biaya kalau Mudik. PT Timah mendukung terciptanya SDM yang berkualitas,” katanya.
“Kita bangga walaupun dengan kondisi PT TImah sekarang, bisa berkontribusi kepada mahasiswa. Semoga PT Timah sukses dan untung semakin banyak, dan tetaplah bermanfaat buat masyarakat,” harap Septi.
