Pemberdayaan Kelompok Perempuan, PT Timah Tbk Bersama IIKT Gelar Lomba Membuat dan Menghias Tumpeng.

by -0 Views

BANGKA BARAT – PT Timah terus mendukung pemberdayaan kelompok perempuan dengan melakukan berbagai kegiatan. Upaya pemberdayaan perempuan ini sebagai bentuk untuk peningkatan kapasitas masyarakat di lingkar tambang. Kegiatan pemberdayaan perempuan ini juga menggandeng Istri Ikatan Karyawan Timah (IIKT).

Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan perempuan dengan lomba membuat serta menghias nasi tumpeng, yang digagas IIKT wilayah Muntok.

Kegiatan Lomba Membuat dan Menghias Nasi Tumpeng diikuti oleh empat kelompok perempuan, dilaksanakan di Wisma Sriwijaya Unmet PT Timah, Sabtu (1/10/2022).

Ketua Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT) wilayah Muntok, Dini Wiyono mengatakan lomba membuat dan menghias tumpeng dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT IIKT ke 22.

Baca Juga :  Edukasi Padamkan Kebakaran, Siswa TK dan PAUD di Bangka Barat Belajar Padamkan Api di Unit Metalurgi Muntok PT Timah Tbk

“Kegiatan ini untuk mengasah kreativitas ibu-ibu terutama dalam mengolah makanan, menyediakan makanan yang sehat serta menarik di rumah,” jelas Dini.

Ia menambahkan kegiatan ini sebagai upaya dalam pemberdayaan perempuan, serta melestarikan Tumpeng yang merupakan budaya di masyarakat.

Juri lomba membuat dan menghias tumpeng, Sumondang Muliana mengatakan kriteria dalam penjurian adalah kreativitas, cita rasa, kebersihan, keserasian dan rasa.

“Biasanya tumpeng pada umumnya berbentuk kerucut/gunung dan warna kuning, tapi karena ada satu kelompok yang kreatif terinspirasi membuat tumpeng balok timah dengan warna dari Timah tersebut, jadi peserta nomor 3 menjadi yang terbaik,” terang Sumondang.

Baca Juga :  PT Timah Dukung Prestasi Atlet Bola Basket Bangka Barat.

Sementara itu ketua Tim 3 sekaligus pemenang lombaTumpeng Riri Suprianto mengatakan ide pembuatan tumpeng terinspirasi dari tempat suami bekerja.

“Ide karena ini HUT IIKT. Kami bikin nasi tumpeng balok timah, terinspirasi dari peleburan timah, ditempat suami bekerja, disitu ada dua bebek yang melambangkan kebersamaan suami istri. Sebagai istri kami harus suport mendukung pekerjaan suami,” jelas Riri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *