Peringati Tragedi Pantai Radji Duber Australia Gelar Kegiatan Tabur Bunga

by -467 Views

MUNTOK – Kedutaaan Besar Australia, menggelar kegiatan tabur bunga dipantai Raji Muntok Bangka Barat.
Kegiatan ttsb untuk memperingati peristiwa terbunuhnya 22 orang perawat Australia oleh tentara Jepang, pada 16 Februari 1942 silam, di Pantaidji Radji, Kecamatan Muntok, dalam Perang Dunia II.Selasa (15/2/2022)

Kedutaan besar dari Australia, Penny Williams didampingi Kepala Staff Pertahanan Kedubes Australia, Brigadier Matthew Stuart Campbell, Asisten Atase Pertahanan Kedubes Australia, Lieutenant Colonel Jonathan Bede Larnach-Jones, hadir dalam kegiatan kegiatan tabur bunga,tsb

Beberapa perwakilan Negarapun mengikuti seperti perwakilan Inggris yakni Atase Pertahanan Kedubes Kerajaan Inggris Colonel Paul Reynolds, serta Atase Pertahanan Kedubes Selandia Baru, Colonel Grant John Morris.

Baca Juga :  Forwarpar Kementrian RI Kunjunggi Bangka Barat

Penny Williams, mengatakan memperingati tragedi tersebut meskipun sedang dalam masa Covid-19, karena menurutnya sangat berarti untuk perempuan di Australia.

“Peringatan Tragedi ini penting sekali untuk Australia sebab 80 tahun yang lalu, 22 perawat, 21 dari mereka dibunuh disini dan ini tanah penting bagi Australia. Kami soroti peran perempuan dalam sejarah Australia dan indonesia,” ujarnya.

Melalui Peringatan ke-80 ini, Penny menyampaikan kepada dunia bahwa pentingnya perdamaian dan saling menghormati.

“Untuk kondisi jalan dengan keadaan pada waktu itu, mengingatkan mereka susah saat itu dengan keadaan seperti itu. Peringatan ini juga memperingati, kedamaian dan saling paham sesama,” jelasnya.

Baca Juga :  Museum Timah Indonesia Muntok Diserbu Ratusan Pelajar, Kenalkan Sejarah Timah dan Kota Muntok.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali, sangat bangga dengan kehadiran dari kedutaan Australia dalam rangka memperingati tragedi perang dunia II yang ke 80 ini.

“Tentu ini sangat berdampak kedepan kita berharap kalau covid-19 ini sudah tidak ada lagi ini datang dari luar negeri kunjung ke kita tentu akan berdampak pada pariwisata,” kata Ali.

Leave a Reply