BANGKA BARAT – PT Timah Tbk menjadi bagian dari sejarah Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Menyambut HUT Kota Muntok ke 288 pada 7 September mendatang, Dewan Kesenian Bangka Barat menggelar Mentok Art Festival.
Salah satu agenda Mentok Art Festival yakni pameran foto budaya dan sejarah Muntok yang akan dilaksanakan pada 4-11 September 2022 di Pelataran Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok.
Selain foto sejarah dan budaya kota Muntok, benda benda kuno, Foto-foto sejarah berdirinya Peleburan Timah Indonesia Muntok juga akan ditampilkan dalam pameran foto itu.
Tak hanya itu, MTI Muntok juga akan menjadi lokasi berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kota Muntok yakni pasar seni, wannabe night festival, pemutaran film dan diskusi film ‘Ketangen’, Diskusi Sastra ‘Kehilangan Mestika’, Pertunjukan teater, dan lomba menggambar.
Seksi Dokumentasi dan Publikasi Dewan Kesenian Bangka Barat Silo Sandro menjelaskan PT Timah Tbk adalah bagian dari sejarah kota Muntok. Sehingga dalam pameran ini juga akan menampilkan tentang sejarah peleburan timah.
“Seperti kita ketahui di kota Muntok ini ada sejarah tentang pertimahan , salah satunya berdirinya peleburan timah pertama di Indonesia. Kehadiran PT Timah turut mendukung pembangunan kota Muntok sampai sekarang,” kata Silo, Senin (5/9/2022).
Ia meneruskan, dalam pameran foto ini juga beberapa koleksi foto diperoleh dari Unit Metalurgi Muntok seperti foto sejarah mulai berdirinya Peleburan Timah, foto produksi pertaman, bangunan ibadah dan gapura.
Sementara itu, Ketua Dewan kesenian sekaligus Sekretaris Dinas Pariwisata dan Budaya Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno, menjelaskan beberapa kegiatan diselenggarakan di Museum Timah Muntok.
“Bertepatan HUT Kota Muntok ke 288 ini Dewan Kesenian Bangka Barat menyelenggarakan Mentok Art Festival dengan berbagai kegiatan,” katanya.
Adapun rangkaian kegiatan yakni; Pameran Foto Budaya (4-11 September), Pasar Seni (4-11 September), Wannabe Next Festival (5 September), Pemutaran Film dan Diskusi Karya Film “Ketangen” (7 September), Diskusi Sastra (8 September), Pertunjukan Teater (9 September), Pementasan Tari (10 September), dan Lomba Menggambar (11 September).
