Ini Penjelasan Kadinkes Babar Soal Gaji PPPK Tenaga Kesehatan

by -567 Views

PILARRADIO.COM, MENTOK – Permasalahan gaji PPPK Tenaga Kesehatan Bangka Barat selama tiga bulan belum bayar menemui titik terang setelah DPRD Bangka Barat menggelar Audiensi dengan Kepala Dinas Kesehatan Bangka Barat Syafei Rangkuti dan Staf Dinas Kesehatan di Gedung Mahligai Betason 2, Selasa (22/10/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Barat Syafei Rangkuti mengatakan pembayaran gaji PPPK Nakes akan dibayarkan menunggu proses BPKAD selesai.

“Kita tunggu dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Bangka Barat, besok kita proses paling lambat lusa, ada hambatan di BPKAD terkait penatausahaan. Kami update per-jam kita tanya, sudah selesai belum,? kunci ada disitu BPKAD, Dinkes sudah siap mencairkan, apabila BPKAD ketuk palu, kita mencairkan langsung tiga bulan,” terang Rangkuti menjelaskan kepada wartawan usai Audiensi dengan anggota DPRD Bangka Barat.

Baca Juga :  Masyarakat Antusias Meriahkan Gerak Jalan Memperingati HUT RI Ke 77.

Rangkuti mengakui, Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), beralih menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dari Kementerian Dalam Negeri menghambat pencairan gaji selain terdapat faktor lainnya.

“SIPD ini kalau dia ada di lingkaran kita mudah, tetapi ini ada di Kemendagri tidak bisa apa-apa. Ketika dia (Kemendagri) tidak membuka tidak bisa apa-apa. Satu lagi memang kendala di Dinkes itu masalah sumber daya manusia (SDM) anggaran besar dikelola satu orang, tidak mungkin,” jelasnya.

Kedepan Rangkuti menginginkan adanya tambahan Kasubag Keuangan dan Kasubag Perencanaan agar tidak digabungkan menjadi satu, sehingga beban kerja dapat terbagi.

Baca Juga :  Edarkan Sabu, SA Diringkus Tim Hantu Satres Narkoba Polres Bangka Barat.

“Karena ini menjadi beban sangat berat. Ini sudah diusulkan ke Bupati untuk menerima atau membuat SOTK yang baru. Agar ada Kasubag perencanaan dan keuangan sehingga beban terbagi. Sehingga persolan ini, bisa diatasi,” terangnya.

Dirinya berusaha agar gaji PPPK tenaga kesehatan secepatnya dibayarkan. Seperti di RSUD ada Kasubag Keuangan dan Perencanan. Kenapa induknya (Dinkes) tidak ada, dengan anggaran lebih dari 200 Miliar Rupiah lebih dikelola satu orang. Berat. Tapi saya sebagai Kepala Dinas berusaha membayar gaji mereka secepatnya,” harapnya.

Leave a Reply