KNPI Berangkatkan Dua Orang Anak Bangka Barat Untuk Menjadi Penghafal Al-Qur’an.

by -674 Views

MUNTOK – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Barat mengirim dua orang anak yang berasal dari Desa Berang Kecamatan Simpang Teritip dan Kelurahan Menjelang Kecamatan Muntok sebagai hafiz/hafizah atau penghafal Al – Qur’an. 

Keduanya akan di ajarkan dan di didik sebagai santri/santriwati di Pondok Pesantren Ashqaf dan Maryam College Pontianak Kalimantan Barat, kedua anak tersebut yakni Lisa Andriyani dan Nisrina Nur Rahmayanti.

Wakil Ketua Bidang Agama KNPI Bangka Barat Ary Irawan mengatakan program beasiswa Hafiz Al-Qur’an ini merupakan suatu upaya kongkrit menciptakan SDM berkualitas dan berakhlakul karimah dengan menerapkan nilai nilai qur’ani dalam kehidupan sehari hari. 

“Program ini sudah berjalan beberapa tahun ke belakang, dan sudah ada beberapa anak anak yang kita berangkatkan untuk menjadi Hafiz/hafizah. Tahun ini sebanyak dua orang dari Desa Berang dan Kelurahan Menjelang. Hari ini Senin (27/6/2022) kita akan berangkatkan ke pondok pesantren Ashqaf dan Maryam College di Pontianak,” ungkap Ary Irawan. Senin (27/6/2022) siang. 

Ary melanjutkan, program beasiswa Hafiz Qur’an ini adalah program bersama. Terutama bagi yang di bukakan pintu hatinya oleh Allah SWT untuk tergerak membantu dan berpartisipasi. 

Baca Juga :  Polsek Jebus, Polres Bangka Barat Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Di Tiga TKP Berbeda.

“Ini program bersama, KNPI memberikan ruang pada siapa saja yang ingin dan tergerak untuk berpartisipasi. “Pribadi manapun atau organasi/institusi manapum silakan. Karena ketua KNPI Bung Riandi selalu katakan, program ini milik semua bukan hanya KNPI saja dan ini program untuk siapa saja berbuat amal,” ungkap Ary. 

Dikatakannya, kedua anak yang di berangkatkan tersebut tidak lepas dari kepedulian beberapa orang yang tergerak hatinya untuk meringankan biaya keberangkatan keduanya untuk menjadi penghafal Al Qur’an. 

“Allhamdulillah atas kehendak Allah biaya keberangkatan sebesar 17 juta terkumpul dalam waktu yang singkat. Kepedulian salah satu pengusaha muda Bangka Barat seperti Bang Angga Putra Salim juga sudah membantu meringankan biaya keberangkatan dan beberapa hamba Allah lain. “Tentunya, kami sangat berterima kasih atas kepedulian ini semoga Allah membalas dengan kebaikan,” kata Ary.

Dalam capaiannya target dari program Hafiz Qur’an KNPI Bangka Barat menetapkan target satu desa satu tahfiz atau disebut One Village One Hafiz/hafizah Al Qur’an. 

Baca Juga :  Bawaslu Sosialisasikan Aturan Pemilu Bagi ASN.

“Pencapaian target ini kami sadari betul tidaklah mudah. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, Pemda Bangka Barat terutama bisa berkolaborasi dengan beberapa kebijakan program yang ada di Bangka Barat.” Ungkap Ary.

“Sejak Bupati Ustadz Zuhri dulu Pemda kita punya program Dai Bina Desa (DBD) kita pikir ini akan sangat berkorelasi jika saja di padukan dengan program satu desa satu hafiz/hafizah Al Qur’an, sehingga akan ada tolak ukur yang jelas baik program Pemda Bangka Barat dengan Dai Bina Desa maupun dengan program satu desa satu hafiz/hafizah Al Qur’an.” Sambungnya. 

Masih dikatakan Ary, untuk mensinkronisasikan kedua program kerja KNPI dengan Pemda Bangka Barat, belum lama ini pihaknya sudah memaparkan dengan beberapa kepala OPD.

“Jumat (24/6/2022) kemarin kami mengundang beberapa kepala OPD diantaranya Kabag Kesra Setda Bangka Barat untuk pemaparan program ini. Allhamdulilah kita menemukan satu jalan pemikiran yang sama, tinggal sinkronisasi untuk selanjutnya,” pungkas Ary.

Leave a Reply