BANGKA BARAT — Melihat peluang usaha digital printing yang saat itu belum banyak di Kabupaten Bangka Barat kala itu, membuat Hendi tertarik untuk menjajal usaha ini.
Hendi menilai bisnis printing sangat menjanjikan, dimana produknya banyak dibutuhkan masyarakat Bangka Barat seperti baliho, stiker, spanduk dan banner yang digunakan untuk sarana publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Dengan berbekal kemampuannya, Hendi membuka Jaya Digital Printing Muntok yang terletak di Jalan Raya Peltim No 9, Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Usaha Hendi memproduksi baliho, spanduk, stiker dan banner.
“Pada tahun 2014 itu kebutuhan untuk membantu kelancaran sosialisasi dan publikasi segala sesuatu dipesan di Pangkalpinang. Belum ada di Muntok,” kata pria berusia 47 tahun ini.
Padahal kata dia, kebutuhan tersebut sangat penting untuk berbagai kegiatan. Belum lagi ada acara mendesak yang membutuhkan sarana publikasi. Hal itulah yang menjadi inspirasi dirinya untuk membuka usaha digital printing di Bangka Barat.
Suami Jenny menceritakan usaha yang ditekuninya mengalami pasang surut, namun dirinya tetap mempertahankan usaha ini. Salah satu ujian dalam usaha yang dijalaninya saat pandemi Covid-19.
Ia menyebutkan, saat itu pesanan mulai berkurang karena banyak kegiatan yang tak bisa terlaksana. Hal ini berdampak pada penurunan omsetnya. Ia membutuhkan tambahan modal untuk mempertahankan usahannya.
“Tahun 2020 saat itu kita membutuhkan tambahan modal untuk penambahan stok material. Dampak Covid-19 berpengaruh di usaha, tidak ada kegiatan apapun saat itu, menyebabkan penghasilan berkurang. Mendengar PT Timah memiliki program CSR untuk UMKM, lalu mengajukan proposal , dan dikabulkan pada Desember 2020,” jelas ayah dari tiga anak ini.
Bagi Hendi, program PUMK yang digulirkan PT Timah bagi pelaku UMKM sangat tepat untuk membantu menggerakkan ekonomi masyarakat dan menjaga keberlangsungan usaha. Kedepan, Ia berharap dirinya bisa terus dibina PT Timah Tbk untuk kemajuan usahanya.
“Program yang digulirkan PT Timah sangat tepat dan membantu perekonomiaan. Kami berharap selaku dijadikan mitra dan mendapatkan pembinaan lebih lanjut dari PT Timah.
Berkat tambahan modal PT Timah, serta dukungan dari keluarga usaha yang ditekuni Hendi perlahan bangkit. Dirinya memiliki tenaga kerja yang membantunya di bagian finishing, design, dan operator mesin.
Saat ini, Hendi telah memiliki pelanggan tetap, baginya kepuasan pelanggan adalah hal yang utama. Dalam usahanya, ketepatan waktu menjadi hal yang sangat penting, sehingga pihaknya selalu berkomitem dalam hal ini.
“Kita telah memiliki pelanggan seperti dari PT Timah, Pemda, berbagai Instansi, serta customer pribadi. Dalam usaha kita berkerja tidak terbatas waktu, mengutamakan kepuasan pelanggan , kualitas, dan menyesuaikan waktu keinginan pelanggan, itu yang selalu kita jaga,” ucapnya.
Ia berharap, wabah Covid-19 segera mereda sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara normal, ekonomi bangkit kembali dan usahanya terus berkembang.