Muntok. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat menggelar simulasi pemilu di TPS. Acara dilaksanakan dihalaman kantoe KPU Bangka Barat. Sabtu (13-4-2019)
Komisioner KPU Harpandi kepada sejumlah media menyampaikan acara dilaksanakan sebagai pemahaman prosedur yang akan dilaksanakan di TPS sewaktu pencoblosan dan penghitungan suara.
“Simulasi Pemilu kami laksanakan untuk memberikan pemahaman prosedur yang akan dilaksanakan di TPS sewaktu pencoblosan dan penghitungan suara pada pemilu 17 April 2019, nantinya sebagai pedoman kepada PPK dan PPS menjalankan tugas”jelas Harpandi
Harpandi mengatakan simulai dilaksanakan sesuai dengan PKPU bahwa,pencoblosan dimulai pukul 07.00 s.d 13, sedangkan untuk pemilih khusus waktu dilaksanakan pukul 12.00 s.d 13.00, setelah itu dilanjutkan penghitungan suara.
“Acara simulasi berdasarkan aturan PKPU, dari jam 07.00.sampai jam 13.00 , setelah itu dilanjutkan penghitungan surat suara. Untuk penyandang disabilitas akan ada perlakuan khusus ada pedamping saat mencoblos. Sementara untuk orang pernah mengalami gangguan jiwa,saat mencoblos diminta menunjukkan surat keterangan sehat dari RSJ,”ungkapnya
Sementara itu ketua KPU Bangka Barat Pardi mengatakan acara simulasi juga sebagai langkah KPU untuk mengukur durasi atau waktu saat penghitungan surat suara.
“Kami ingin melalui simulasi ini, sebagai ukuran KPU menghitung durasi atau waktu saat penghitungan suara beserta masalah dilapangan,”terangnya
Pardi menambahkan saat distribusi surat suara pihaknya terpaksa harus sistem swakelola, surat suara akan lansung diantar ke TPS.
“Untuk distribusi surat suara, kita menggunakan sistem swakelola, surat suara akan langsung diantar ke TPS, sedangkan untuk jasa kendaraan dan jasa lain lain sehubungan ditimbulkan berkaitan dengan distribusi surat suara, KPU Bangka Barat menganggarkan dana senilai 300 juta lebih,”ungkapnya
