Dinas Pertanian Pangan Bangka Barat, Bantu Bibit Karet dan Lada Untuk Petani

by -769 Views

Muntok. Dinas pertanian pangan tahun 2017.menggulirkan bantuan bibit karet dan lada kepada petani Bangka Barat. Bantuan bibit karet dan lada tersebut diharapkan dapat membantu petani untuk meningkatkan derajat hidup petani, sekaligus untuk mendukung visi misi Bangka Barat Hebat tahun 2021

Kepala dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Bangka Barat Azmal AZ menyampaikan hal itu kepada Radio Pilar ditemui diruang kerjanya didampingi staf, Jum’at (29-9-2017)

“Pada tahun 2017 ini, Pemkab Bangka Barat telah menggulirkan bantuan bibit lada dan karet, tentunya untuk mendapatkan bibit karet itu harus melalui Gapoktan-gapoktan yang ada di Bangka Barat, Gapoktan harus mengajukan proposal ditujukkan ke Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Bangka Barat, Lalu kami akan memproses pengajuan, bila sudah cukup persyaratan baru ditindaklanjuti. Hal itu kami lakukan agar program tepat sasaran, dan tidak menimbulkan permasalahan hukum” jelas Azmal

Baca Juga :  Jaga Ketahanan Pangan, Polres Bangka Barat Berkebun Jagung dan Ubi

Kasie produksi pertanian, Yuliandra menambahkan bantuan bibit tanaman yang telah masuk pengganggaran di Dinas Pertanian tentunya telah melalui proses di musrenbang, lalu dibahas bersama dan disetujui DPRD

” Bantuan bibit tanaman baik itu lada dan karet, sebelumnya diajukan melalui musrenbang kabupaten dengan masukan dari musrenbang kecamatan dan desa, lalu dibahas bersama DPRD dan disetujui DPRD,” kata Yuliandra

Baca Juga :  Wamen Kemendes PDTT Kunjungi Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Agribisnis yang Dilakukan PT Timah Tbk *Berikan Dampak Ekonomi Bagi Masyarakat.

Yuli menyebut tentunya akan ada mekanisme ataupun persyaratan dilalui oleh Gapoktan, akan ada survei. Ia juga menyakinkan bahwa bibit yang diterima adalah bibit unggul

“Ada mekanisme atau persyaratan yang dilalui Gapoktan mendapatkan bibit tersebut. Didampingi penyuluh pertanian akan melakukan survei. Bila sudah diterima akan ada uji kualitas bibit, bila ternyata tidak baik, tidak diharapkan, penyuluh pertanian dan petani berhak menolak untuk diganti yang lebih baik. Kami juga akan melakukan survei lapangan untuk menyakinkan bahwa bibit yang diterima telah ditanam dilahan masyarakat,”ujarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *