BANGKA BARAT – Hujan deras tak henti selama dua hari pada hari Sabtu (18/1/2024) dan Minggu (19/1/2024) yang menyebabkan di beberapa wilayah di Kabupaten Bangka Barat tergenang Banjir.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Dusun II dan Dusun III Desa Belo Laut Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat. Puluhan rumah di Dusun II dan III Desa Belo Laut Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat terendam banjir, Senin (20/1/202).
Ketinggian air hingga hingga lutut orang dewasa yang terjadi sekitar pukul 04.20 WIB, setelah hujan deras turun sejak malam hingga pagi hari yang menyebabkan terganggunya aktifitas warga Desa Belo Laut. Kondisi ini menyebabkan puluhan anak bermain sesama mereka berenang, seakan menikmati kondisi bencana banjir yang sedang terjadi yang selalu datang menimpa saat curah hujan tinggi di tempat tinggal mereka.
Salah seorang warga Suhaidir mengatakan, banjir di Belo Laut kerap terjadi saat curah hujan tinggi.
“Dusun II dan III kerap terjadi banjir bila hujan tak henti dengan curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Belo meluap dan menggenang puluhan rumah warga yang pada akhirnya menyebabkan terganggunya aktifitas warga, terpaksa tidak kerja,” kata Kojek (Nama Panggilan Suhaidir).
Memurut Kojek, warga sangat membutuhkan bantuan terutama makanan siap saji.
“Kondisi ini menyebabkan warga memerlukan bantuan karena sebagian warga tidak bisa memasak, makanan siap saji tentu sangat dibutuhkan,” kata Kojek.
Warga korban banjir lainnya Rahman mengatakan, banjir yang terjadi kali ini seperti yang terjadi pada tahun 2017 silam.
“Banjir seperti ini sempat terjadi 9 tahun lalu di tahun 2017 dan tahun ini kembali terjadi. Penyebab banjir kami menduga dari kolong tambang jebol karena banyak tambang timah ilegal,” kata Rahman (65) warga Dusun II Desa Belo Laut.
Rahman mengharapkan adanya bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir.
“Banyak kerugian yang dialami warga dari rumah kemasukan air hingga sejumlah barang-barang rusak akibat terendam air,” ujar Rahman.
