BANGKA BARAT – Mantan Bupati Bangka Barat Markus, SH dipastikan akan mendaftarkan diri bersama pasangannya Yus Derahman ke KPU Bangka Barat untuk kembali bertarung dalam perhelatan Pilkada Bangka Barat 27 November 2024 mendatang.
Saat menggelar Jumpa Pers dengan awak media di Bangka Barat, Markus mengaku diamanahkan partai DPP PDI Perjuangan dan mengaku siap menjalankan perintah partai untuk sesuai dengan Visi Misi Partai, Sabtu (24/8/2024).
“Berdasarkan SK DPP PDI Perjuangan kembali memberikan kepercayaan kepada saya dan Pak Yus Derahman untuk maju menjadi Calon Bupati dan Yus Derahman menjadi Calon Wakil Bupati dari PDI Perjuangan. Keputusan tentu sudah berbagai pertimbangan dan survei dilakukan, bahwa masyarakat masih menempatkan saya menjadi pilihannya,” katanya.
Menurut Markus, masyarakat menjatuhkan pilihan kepada dirinya berdasarkan kinerja dirinya menjabat sebagai Bupati selama dua tahun.
“Masyarakat sudah paham dapat menilai, apa yang telah kita perbuat, kita sudah memberikan kerja nyata buat Bangka Barat selama dua tahun, seperti pembangunan pelabuhan Tanjung Ular, Stadion Sejiran Setason dan Kantor Perpusda, itu merupakan perjuangan kita,” ungkapnya.
Saat ditanya tentang persiapan untuk pertarungan Pilkada mendatang, dirinya mengatakan sudah membentuk tim yang siap kerja keras memenangkan pilkada di Bangka Barat.
“Sudah, tim kita dari mesin partai sudah kita gerakkan. Intinya partai tahun ini harus lebih kencang karena pertarungan di 2024 ini kita perkirakan cukup sengit. Kerja keras dengan semua tim tentunya, relawan kita bergerak partai bergerak karena tentunya semua Pasangan Calon (Paslon) pasti ingin semuanya menang seperti itu,” sambungnya.
Markus mengatakan bila diamanahkan masyarakat visi misinya mendorong investasi dan mensejahterahkan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat.
“Kita berharap kalau kita terpilih diamanahkan masyarakat kita akan mendorong investasi, tanpa ada investasi Bangka Barat tidak akan maju. Dengan investasi bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kedua Kita akan memikirkan kesejahteraan pegawai kita, baik itu PNS, Guru, PPPK dan PHL melalui tunjangan daerah, karena pembangunan sumber daya manusia penting untuk membantu Bupati menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah,” tutupnya.
