BANGKA BARAT – Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk tidak hanya menyasar para pelaku UMKM saja, melainkan juga menyasar koperasi.
Keberadaan koperasi yang memiliki kepentingan untuk mensejahterakan anggotanya juga perlu mandiri dalam menjalankan unit usahanya, sehingga PT Timah Tbk turut memberikan pinjaman modal untuk pengembangan koperasi.
Salah satu koperasi yang telah memanfaatkan program PUMK PT Timah Tbk ialah Koperasi Melati di Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Koperasi Melati semula memanfaatkan program PUMK anggota holding pertambangan Indonesia ini untuk menambah modal usaha simpan pinjam bagi anggota.
Berkat modal itu, pelan tapi pasti Koperasi Melati terus berkembang dan anggotanya terus bertambah, sampai dengan saat ini anggota koperasi mencapai 258 orang.
Ketua Koperasi Melati Tamalena mengatakan pinjaman PUMK yang diberikan PT Timah dimanfaatkan untuk menambah modal simpan pinjam dan pengembangan usaha toko Koperasi Melati.
“Alhamdulillah, usaha toko Koperasi Melati berkat dana PUMK PT Timah terus berkembang, saat ini dapat memback up pelayanan ATK di Unmet PT Timah,” katanya.
Menurut Tamalena PUMK PT Timah sangat membantu dirinya mengembangkan usaha koperasi yang Ia pimpin.
“Koperasi merasa terbantu dengan program PUMK PT Timah, selain bunganya murah, pelayanan humanis, jangka waktu pelunasan panjang, serta mendapat utuh pinjaman,” jelasnya.
Ia berharap PT Timah dapat mempertahankan program PUMK PT Timah.
“Kami merasa nyaman dengan menjadi mitra binaan PT Timah, kami berharap program ini dapat terus dipertahankan karena sangat membantu ekonomi kita,” harapnya.