MUNTOK. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bangka Barat tidak mengikuti aksi demo menolak UU Omnibuslaw di Pangkalpinang, ketidakikutsertaan tsb dengan dengan mempertimbangkan meningkatnya wabah covid di ibukota propinsi Bangka Belitung itu.
“Kita telah sepakat bersama serikat buruh di perusahaan di Bangka Barat bahwa tidak mengikuti aksi demo menolak UU Omnibuslaw di Pangkalpinang, besok tanggal 14 Oktober 2020, dengan mempertimbangkan meningkatnya penularan wabah Covid 19 di Pangkalpinang,” kata Budi Rahmananda, usai pertemuan dengan Pj Bupati, Disnaker Bangka Barat, TNI dan Polri di OR1 pemkab Bangka Barat, Selasa (13/10/2020)
Namun lanjut Budi pihaknya tetap menolak UU Omnibuslaw tsb, dengan meminta pihak pemkab untuk mendukung penolakan UU yang telah disahkan DPR beberapa hari lalu
“Dalam pertemuan tsb, kami meminta pihak pemkab Bangka Barat untuk menindaklanjuti atau membuat suatu surat keputusan bahwa mendukung penolakan undang-undang Omnibuslaw,” terang Budi
Budi menambahkan “Secepatnya saya selaku ketua KSPSI Bangka Barat ,akan menyampaikan surat kepada pemda, bahwa UU Omnibuslaw iniditolak oleh mereka,” tutup Budi
