Muntok. Wisma Karantina Covid 19 di gedung diklat pemkab Bangka Barat saat ini telah merawat 2 pasien ODP, dan 5 orang OTG. Dari jumlah pasien tsb adalah awak kapal pertamina yang turun dari kapal ke kota Muntok.
“Sampai saat ini ,Kamis 24/4/2020, Wisma karantina di gedung Diklat di kabupaten Bangka Barat telah menerima dan merawat OTG 5 orang dan ODP 2 orang. Dari jumlah pasien OTG tsb adalah awak kapal pertamina yang diketahui turun dari kapal,untuk mencegah hal hal tidak dinginkan Tim Gugus Tugas Covid 19 mengevakuasi korban, agar menjalani karantina dan agar tidak meresahkan masyarakat,” kata Dr.Hendra Jubir Covid19 Penangganan Covid 19 Bangka Barat, saat Konprensi Pers, Jum’at, (24/4/2020)
Kepada ODP dan OTG akan dilakukan penangganan sesuai dengan standart protokol kesehatan penangganan penyebaran virus Covid 19.
“ODP 2 orang, sudah dirapid test hasil non reaktif, juga telah diambil swab dan 4 orang OTG juga non reaktif, 1 orang belum, tetapi untuk 5 orang OTG sudah diambil sampel SWABnya, dan sudah dilirim ke Propinsi untuk diuji swab.
Sementara ini semuanya dalam keadaan sehat, kita lakukan program untuk meningkatkan imunitas, dari orang yang dikarantina, ada sesi senam dan bejemur dimatahari selama di karantina, tidak boleh menerima tamu, tidak boleh keluar kamar, kecuali pada jam tertentu yang sudah disepakati.sesuai standart protokol kesehatan yang ditetapkan,”jelas Hendra
Hendra menambahkan “Untuk OTG terkonfirmasi kontak erat dengan pasien Covid 19, kaitannya dengan pegawai pertamina yang bekerja di kapal, sehingga kita mengantisipasi seluruh awak kapal dinyatakan sebagai OTG, dan ada yang turun dari kapal, langsung diamankan,’tutupnya
“
