Pembukaan Penyeberangan Tanjung Kelian Hari Minggu Dilakukan Dengan SOP

by -545 Views

MUNTOK.Kebijakan Gubernur Bangka Belitung H.Erzaldi Rosman membuka jalur penyeberangan Tanjung Kelian dilakukan dengan mempertimbangkan segala aspek, selain pertimbangan kemanusian, segala Standart Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan penangganan Covid 19 harus dilaksanakan baik kepada penumpang yang masuk dan keluar pulau Bangka.

Pembukaan jalur penyeberangan Tanjung Kelan pada hari Minggu (19/4/2020) merupakan kebijakan Gubernur, telah melalui pertimbangan segala aspek, selain aspek kemanusian, juga mencegah dampak negatif sehubungan menurunnya perekonomian dibangka Belitung, terutama kriminalitas,”ungkap Sidhartha, Sekretaris Gugus Covid 19 Bangka Barat, Senin (20/4/2020)

Namun lanjut Dartha sesorang bila ingin menyeberang tentu melalui SOP yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  DPRD Pangkas Anggaran 2,5 M Untuk Penangganan Corona

” Ada serangkaian SOP penumpang bila ingin menyeberang, penumpang harus melalui protokol kesehatan pencegahan Covid 19, juga memiliki KTP Bangka Belitung, bagi yang datang, dan KTP luar daerah Babel bagi yang ingin meninggalkan Babel, dan harus membuat pernyataan tidak kembali bila panfemi Cobid belum reda,” terang Dartha

Sidharta berharap kepada penduduk yang datang harus disiplin dan masyarakat tidak perlu panik, pihaknya terus memantau setiap penumpang yang baru tiba.

” Kami berharap kepada masyarakat tidak panik karen s
etiap penumpang baru tiba akan dilakukan rapid test dan pengukuran suhu tubuh, Alhamdulilah Minggu kemarin tidak ada yang reaktif (positip), Namun tetap diberi gelang dan diharuskan Isolasi selana 14 hari dirumah. Gelang tsb berguna dan memonitor keberadaan seseorang, dan akan selalu terpantau dalam setiap aktifitas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dukung Penanganan Covid-19 di Bangka Barat, PT Timah Serahkan APD Hingga Masker

Menjawab keluhan masih terjadinya kerumunan di pelabuhan Tanjung Kelian, Sidhartha mengakui hal itu, dan berharap menjadi koreksi bagi semua pihak terkait.

“Kami juga menyesalkan hal itu, namun kedepan menjadi koreksi semua pihak terkait. Hal Itu terjadi saat antrian di loket Tiket, dan kita sarankan ke pihak ASDP untuk dilakukan pembelian tiket online,”tutup Sidhartha

Leave a Reply