MUNTOK. Kabupaten Bangka Barat meraih Pengharggaan Sebagai Kabupaten Peduli HAM dari Kementrian Hukum dan HAM RI. Wakil Bupati Bangka Barat menerima penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM 2018. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly pada acara Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia ke-70 di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Pada acara tersebut dihadiri pula Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Muhammad Jusuf Kalla. Tahun ini, Kemenkumham mengangkat tema “Sinergi Kerja Peduli Hak Asasi Manusia”. Tema utama tersebut sesuai dengan deklarasi universal HAM, dimana unsur dasar dari kehidupan adalah hak individu atau hak asasi manusia.
Wakil Bupati Bangka Barat Markus SH mengucapkan rasa syukur karena telah menerima penghargaan ini . “Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenkumham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami melalui penghargaan ini. Saya juga mengucap syukur atas dianugerahinya kabupaten Bangka Barat sebagai Kabupaten Peduli HAM. Ini merupakan hasil kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas semua pihak baik dari jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta dukungan seluruh Stekholder sehingga kabupaten Bangka Barat mendapatkan nilai yang baik dari kriteria Peduli HAM”, ujar Markus
Menurut Markus kabupaten Bangka Barat termasuk salah satu diantara 271 kabupaten yang meraih Penghargaan Peduli HAM, merupakan predikat istimewa karena memiliki kriteria yang tinggi.
“Kriteria untuk mencapai Kabupaten Peduli HAM didasarkan pada terpenuhinya hak masyarakat atas kesehatan, hak pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, pekerjaan, perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan. Kami pemerintah kabupaten Bangka Barat berkomitmen untuk mewujudkan kriteria tersebut,”jelasNya
