MUNTOK.Kementrian Kesehatan RI melaksanakan kegiatan program Pemerintah RI Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) acara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat jum’at (24-3-2017).
Dalam acara tsb di buka oleh Wakil Bupati Bangka Barat Markus SH di hadiri oleh Direktur Surveilance Karantina dan Epidemiologi Kementrian Kesehatan RI dr Jane Soepardi MPH DSc, Ka dinas kesehatan provinsi Bangka Belitung Drg Mulyono, Plt Kadin Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Kasneti, Seluruh Direktur Rumah sakit, Kepala Puskesmas, Kepala kesehatan Pelabuhan dan Kepala bidang di Dinas Kesehatan Bangka Barat.
Wakil Bupati Markus dalam sambutannya , Mengharapkan dalam sosialisasi Germas oleh kementrian kesehatan RI dapat mendukung program Bangka Barat Hebat 2021.
Program prioritas pembangunan kesehatan di laksanakan melalui program Indonesia Sehat, dalam penyelenggaraannya di tetapkan 12 indikator,” papar Markus
Seiring dengan Program Indonesia Sehat, Presiden RI telah meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sehingga berdampak pada kesehatan.
Gerakan GERMAS Hidup Sehat di lakukan dengan cara:
– melakukan aktifitas fisik
-mengkonsumsi sayuran
– tidak merokok
– tidak mengkonsumsi alkohol
– memeriksa kesehatan rutin
– membersihkan lingkungan
– menggunakan jamban
Markus juga menjelaskan tantangan kesehatan saat ini bahwa Indonesia saat ini hadapi masalah,’Triple Burden” yaitu masih tingginya penyakit Inspeksi, Meningkatnya penyakit tidak menular dan munculnya penyakit yang sudah di atasi.
Kematian yang di akubatkan penyakit tidak menular yaitu Stroke menduduki peringkat pertama. Trend ini akan terus berlanjut seiring dengan perubahan prilaku hidup di masyarakat, tentunya ini menjadi ancaman bagi produktifitas bangsa”ungkap Markus
Sementara itu dr Jane Soepardi mewakili kementrian kesehatan RI dalam sosialisasinya menjelaskan 12 indikator program Indonesia Sehat sebagai berikut:
1.Keluarga mengikuti program
KB
2.Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapatkan ASI ekslusif
4. Bayi mendapatkan imunisasi
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6.Penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standart
7.Penderita hipertensi mendapatkan pengobatan sesuai prosedur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak di telantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesrhatan Nasional.
11.Keluarga mempunyai akses air bersih
12. Keluarga menggunakan jamban sehat.
Acara berlansung mulai jam 8:00 s/d 11:30 . Di tutup oleh Plt Kadin Kesehatan Bangka Barat Kasneti .(jnt)
