BANGKA BARAT – PT Timah Tbk kembali melaksanakan penanaman mangrove di kawasan pesisir Pantai Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Senin (18/09/2023).
Penanaman mangrove ini dilaksanakan oleh karyawan PT Timah Tbk bersama masyarakat, anggota holding industri pertambangan MIND.ID ini terus menggalakkan penanaman mangrove sebagai upaya untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang.
Kegiatan penanaman mangrove ini sudah dilakukan beberapa kali di kawasan ini, selain menanam PT Timah Tbk juga melakukan penanaman kembali mangrove yang sudah rusak.
Mangrove memiliki peran penting untuk menjaga ekosistem pesisir, seperti menahan abrasi dan menjaga ekosistem pesisir yang bisa dimanfaatkan untuk perkembangan biota laut.
Penanaman mangrove ini juga disambut antusias oleh masyarakat sekitar, seperti yang disampaikan Kamora warga Belo Laut yang berharap dengan penanaman mangrove bisa mengembalikan ekosistem biota laut.
“Dengan menghijaukan lahan di pesisir pantai, kita berharap ekosistem di laut dapat berkembang biak karena akan lebih mudah mendapatkan, udang, ikan dan lainnya,” katanya.
Senada, disampaikan Yulva, warga Belo Laut mengaku ikut terlibat dalam penanaman mangrove karena kesadaran pribadi.
“Tentunya kita ingin mengembalikan keadaan seperti dulu, dulu daerah ini terkenal banyak sumber daya lautnya, seperti udang, kepiting, dan ikan. Sehingga kami senang terlibat penanaman mangrove,” kata Yulva.
Kadus 2 Belo Laut David mengatakan selain karyawan PT Timah kegiatan penanaman mangrove diikuti warganya.
“Selain karyawan PT Timah, warga kami, ibu-ibu dan bapak-bapaknya terlibat dalam kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai Belo Laut. PT Timah Tbk kerap melakukan giat penanaman mangrove di wilayah Belo Laut,” katanya. (*)