Bakal Disambangi Perwakilan Kedutaan Besar Australia, Inggris dan Selandia Baru, MTI Muntok Dipercantik.

by -0 Views

BANGKA BARAT – Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok akan menjadi salah satu destinasi yang akan didatangi Keduataan Besar Australia, Inggris dan Selandia Baru dalam rangka memperingati Tragedi Perang Dunia II yang melibatkan warganya dan terjadi di Muntok.

MTI Muntok memiliki Galeri tentang Perang Dunia ke II. Galeri Perang Dunia ke II di Museum Muntok ini menceritakan peristiwa pada tanggal 16 Februari 1942 yakni pembantaian yang dilakukan oleh tentara Jepang.

Kala itu, sebanyak 22 Perawat Militer Australia yang selamat dari tenggelamnya SS Vyner Brooke dan terdampar di Pantai Radji, diberondong dengan senapan mesin dari belakang oleh tentara Jepang. Satu orang di antara mereka selamat dan bertahan hidup, yaitu Sister Vivian Bullwinkel.

Kunjungan Kedutaan Besar Australia, Inggris dan Selandia Baru ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya pada Bulan Februari. Selain mengunjungi MTI Muntok mereka juga melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan seperti tabur bunga.

Baca Juga :  MASYARAKAT APRESIASI KARTU BANGKA BARAT SEHAT

Menyambut kedatangan tamu negara dan keluarga korban dari peristiwa ini MTI Muntok dipercantik dengan membenahi beberapa sudut ruangan di MTI Muntok.

Ketua Museum Timah Indonesia Muntok Fakhrizal Abubakar mengatakan MTI menjadi salah satu tempat yang dikunjungi para rombongan Keduataan Besar Australia bersama keluarga korban.

“MTI menjadi salah satu tempat yang akan dikunjungi Kedutaan Besar Australia, Inggris dan Selandia Baru karena memiliki Galeri Perang Dunia ke II. Galeri ini terdapat narasi sejarah yang bersumber dari pelaku sejarah dan pemerintah Australia, terdapat patung Vivian Bunwinkle dan benda-benda sejarah perang dunia ke 2,” kata Fakhrizal.

Ia menerangkan jelang peringatan ini, MTI Muntok melakukan berbagai persiapan. Pasalnya, akan banyak tamu dari negara asing yang datang ke MTI Muntok.

“Kami melakukan pengecatan Museum dan perbaikan Toilet, mempercantik sekaligus memberikan kenyamanan pengunjung museum,” katanya.

“Pada tanggal 15 dan 16 Februari 2023 kedatangan Kedutaan Besar Australia, Inggris dan Selandia Baru dan tanggal 19 menerima kunjungan dari keluarga korban perang dunia ke 2,” jelas Fakhrizal.

Baca Juga :  ASISTEN II bidang Ekonomi dan pembangunan Drs. Rozalie : AWASI PEREDARAN PUPUK PALSU

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat Muhamad Ali membenarkan akan dilaksanakan acara peringatan Korban Dunia ke II.

“MTI menjadi salah satu tempat kunjungan wisatawan dari Australia, Inggris dan Selandia baru dalam rangka memperingati peristiwa perang dunia ke II. Tentunya dukungan MTI dan PT Timah sangat membantu suksesnya acara ini,” kata Muhamad Ali.

Ali mengapresiasi kontribusi MTI yang setiap tahunnya mendukung pelaksanaan acara ini. Selain itu juga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bangka Barat.

“Terima kasih kepada PT Timah yang terus melakukan pembenahan Museum Timah Indonesia, yang merupakan salah satu cagar budaya Bangka Barat yang selama ini berkontribusi besar untuk pariwisata Bangka Barat,” kata Ali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *