MUNTOK – Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace PT TIMAH Tbk di Kawasan Unit Metalurgi Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (20/10/2022).
Presiden didampingi Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Purwoko, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin meninjau proyek pembangunan (TSL) Ausmelt Furnace dan gudang balok timah PT TIMAH Tbk.
(TSL) Ausmelt Furnace PT Timah Tbk merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi teknologi pengolahan timah kadar rendah yang dilakukan PT TIMAH Tbk. Sebelumnya PT TIMAH Tbk menggunakan Reverberatory Furnace sebagai teknologi pengolahan. TSL Ausmelt Furnace sendiri mampu mengolah konsentrat bijih timah dengan kadar rendah mulai dari 40% Sn, dengan kapasitas produksi 40.000 ton crude tin per tahun atau 35.000 metrik ton ingot per tahun.
Pembangunan pabrik pengolahan timah modern ini diharapkan dapat mendorong percepatan hilirisasi di dalam negeri dalam konteks ketersediaan mineral timah sebagai komoditas.
“Hari ini saya melihat smelter baru yang dimiliki PT TIMAH Tbk, ini menunjukkan keseriusan kita dalam rangka hilirisasi timah,” kata Presiden Joko Widodo usai meninjau proyek pembangunan (TSL) Ausmelt Furnace.
Menurutnya, pembangunan pabrik pengolahan timah modern ini akan selesai pada November mendatang. Dengan beroperasinya (TSL) Ausmelt Furnace diharapkan dapat mendorong percepatan hilirisasi di dalam negeri dalam konteks ketersediaan mineral timah sebagai komoditas.
“Ini akan selesai November, kita harapkan pergerakan hilirisasi di timah akan segera mengikuti seperti yang kita lakukan di nikel, tapi kita belum berhitung kapan akan kita stop ekspor bahan mentah timah, sehingga berjalan dengan baik dan tidak ada yang dirugikan,” kata Presiden RI.
Presiden Joko Widodo mengatakan, dengan adanya smleter baru PT TIMAH Tbk akan meningkatkan nilai tambah pengolahan timah di dalam negeri.
“Ini akan memberikan nilai tambah di dalam negeri dan kemudian menyerap lapangan pekerjaan lebih banyak,” kata Jokowi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto mengatakan dengan beroperasinya TSL Ausmelt Furnace tentunya dapat meningkatkan efektifitas produksi dengan proses pengolahan yang lebih efisien.
“PT Timah Tbk melaksanakan tranformasi teknologi pengolahan dengan ausmelt sebagai bentuk optimalisasi teknologi, peningkatan kapasitas, efisiensi produksi, dan safety and health environmental,” kata Achmad Ardianto.