BANGKA BARAT – Untuk meningkatkan keselamatan berkendara bagi para karyawan, PT Timah Tbk bersinergi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat melaksanakan sosialisasi keselamatan dalam berkendara (safery riding) di Wisma Sriwijaya, Kamis (6/10/2022).
Kegiatan ini diikuti karyawan PT Timah Tbk, para peserta diberikan pemahaman teori berkendara dan diajarkan praktik berkendara yang baik dan benar.
Sosialisasi ini dinilai penting dilakukan untuk menjaga keselamatan para karyawan dan pengendara lalu lintas lainnya.
Kasatlantas Polres Bangka Barat AKP M.Hardi dalam menyampaikan beberapa penyebab kecelakaan diantaranya budaya masyarakat yang salah saat berkendara, hingga menyebabkan jatuhnya korban kecelakaan lalu lintas.
Ia menyebutkan beberapa penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yakni, menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, bonceng tiga, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, minum alkohol saat berkendara, melanggar rambu lalu lintas.
“Budaya masyarakat yang tidak mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara yang menyebabkan terjadinya kecelakaan dan korban, “jelas M. Hardi.
Ia mengingatkan karyawan PT Timah dapat menggunakan helm standart SNI dan patuh terhadap aturan berlalu lintas.
“Helm kerja tidak diperkenankan untuk dipergunakan di jalan raya, harus helm standar SNI yang sesuai keselamatan. Patuh dengan segala aturan berlalu lintas adalah wajib untuk semua pengguna jalan,” tandasnya.
Sementara itu, KBO Lantas Ipda Yos Sudarso membagikan tips keselamatan dalam berkendara, berikut tips-tipsnya :
1. Sebelum melakukan perjalanan, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan dipakai. Bagian-bagian yang mesti dilakukan pengecekan, yaitu : bensin, oli, rantai, ban, lampu, baterai atau aki, baut mur, kaca spion, kopling dan rem.
2. Pastikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) selalu dibawa sebagai bukti kendaraan yang dipakai legal. Selalu membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai bukti telah legal mengendarai kendaraan.
3. Gunakan helm standar, kaca helm harus bersih, helm bisa full face atau half face.
4. Gunakan sarung tangan yang mudah menyerap keringat serta tidak licin saat memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan keras dibagian depan tangan.
5. Pakai jaket yang mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun saat terjadi benturan, baik kecil maupun besar, bila perlu pakai rompi khusus. Pertimbangkan juga ventilasi yang baik agar jaket nyaman digunakan.
6. Jika berkendara dalam keadaan gelap, ada baiknya menggunakan jaket atau rompi dengan warna fluorecent.
7. Gunakan jas hujan yang terpisah (atasan dan celana) dengan bahan yang tidak gampang sobek dan tidak tembus air.
8. Pakai sepatu yang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal menutupi daerah mata kaki. Jangan biasakan menggunakan sandal saat berkendara.
9. Mentaati rambu-rambu dan lampu pengatur lalu-lintas.
10. Menjaga etika dan kewaspadaan saat berkendara.