Ini Kata Wabup Solusi Penangganan Banjir Rob Kedepan

by -516 Views

MUNTOK. Hujan deras dalam beberapa terakhir dan disertai naiknya pasang air laut menyebabkan beberapa titik wilayah Muntok tergenang air dan Banjir. Dan yang setiap tahun yang mengalami banjir adalah kelurahan Tanjung.

Debit air hujan , akibat hujan yang tiada henti, menerjang dan turun dari ulu sungai kp ulu ditambah kondisi pasang laut menyebabkan Air tidak dapat dibuang ke laut , menyebabkan air tertahan, menyebabkan Banjir di kelurahan Tanjung dan sekitarnya.

Pemerintah Daerah, TNI , POLRI, BPBD , Basarnas serta pihak terkait lainnya sepertiPT Timah bahu membahu dalam penangganan masalah Banjir.
Melakukan evakuasi, penyerahan bantuan kepada masyarakat korban Dampak Banjir dan sekitarnya.

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming-Ming SE saat meninjau lokasi bencana dan Dapur Umum mengatakan Banjir disebabkan oleh pasang laut dan hujan deras yang terjadi beberapa hari menyebabkan banjir Rob Kamis (9/12/2021)

“Penyebab pertama banjir Rob atau pasang laut yang tinggi. Memang harus kita akui kita tidak siap, untuk itu dari kondisi yang ini. Dari kejadian ini kita belajar, InsyaAllah dari beberapa langkah yang kita ambil kedepan, berkenaan dengan penangganan banjir Rob ini,”terang Bong Ming-Ming

Baca Juga :  PDAM TSS Launching Air Siap Minum

Ia melanjutkan “Salah satunya membuat pintu pintu air, khususnya diwilayah wilayah yang telah masuknya air pasang tadi. Kemudian kita tutup, kita pompa keluar, sehingga sebelum terjadi banjir airnya bisa kita tanggulanggi. Jadi Air yang laut tidak masuk , air yang di darat kita pompa keluar, itu penangganan dalam jangka dekat,”paparnya

Wakil Bupati mengatakan langkah kedepan usai banjir adalah relokasi warga dan menjadi membuat kawasan humanis dan tidak terkena banjir.

“Memang ada langkah-langkah berikutnya yaitu pembuatan tanggul dan sebagainya di atas, ataupun kemarin kita coba diskusi dengan warga kita yaitu kita relokasi warga ke tempat yang lebih aman, dengan membuat kawasan perumahan yang baru, dimana disana kawasan untuk nelayan dan sebagainya,”ungkapnya

Baca Juga :  Peringatan Hari Anak Internasional Tekankan Perlindungan Anak

Ia meneruskan ” Disini bisa saja nantinya dibuat suatu kawasan wisata.atau lainnya
Artinya membuat perumahan yang lebih humanis, tidak terkesan kumuh dan tidak setiap tahun terkena banjir,”ungkapnya.

Untuk Kampung Ulu, kita masih menunggu hasil yang akan dibangun oleh propinsi. Setelah itu Insya Allah ditahun 2022 ada penangganan khusus untuk wilayah kampung ulu untuk menanggalanggi banjirnya. Harapannya setiap setiap tahun tatkala ada banjir Rob bisa ditanggullangi dengan cepat,”harap Wabup

Ia mengajak masyarakat korban dampak banjir untuk bersama menanggani musibah ini dan bersabar menerima cobaan.

“Pertama untuk penangganan banjir jangan buang sampah sembarangan.sehingga tidak menutupi selokan selokan air yang ada,
Yang kedua ini musibah jadi kita bersabar, Insya Allah pemda Bangka Barat dengan Forkopimda, PT Timah dan perusahaan perusahaan yang ada, akan tetap peduli, membantu secara maksimal membantu masyarakat kita yang terkena bencana,”imbuhnya.

Leave a Reply