Parit Tiga– Jembatan merupakan akses penghubung bagi warga, khususnya yang berada di Bukit Manik RT 08 Dusun Bukit Lintang Desa Puput Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat. Mengingat akses jembatan untuk memudahkan warga melakukan aktivitas sehari-hari dan ekonomi warga setempat.
Jembatan yang dibangun saat ini, berkonstruksi kayu yang sudah lapuk dan ambruknya jembatan itu membahayakan warga menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga menginginkan agar jembatan yang sudah ada dapat dibangun secara permanen. Aspirasi tersebut disampaikan warga Pak Sopian, Edi dan warga lainnya kepada salah satu anggota BPD Puput Li Ley Zhon karena warga Keluhkan Kondisi Jembatan sudah tak layak dilewati tersebut.
“Jembatan sudah tidak layak lagi dan seharusnya Pemerintah yang harus dibangun itu berada di RT 08 Bukit Manik Dusun Bukit Lintang Desa Puput Kecamatan Parit Tiga. Jembatan berkonstruksi kayu, warga ingin bisa dibangun yang kokoh oleh Pemerintah,” terang Li Ley Zhon
Meskipun jembatan yang dibangun saat ini masih bisa dilalui warga. Tetapi, dengan kondisi kayu yang mulai lapuk, dikhawatirkan warga menjadi korban.
Bila sewaktu-waktu kondisi jembatan rusak, tentu akses warga pun menjadi terhambat. Jangan sampai roda perekonomian di RT 08 Desa Puput Kecamatan Parit Tiga pun terhambat. Apalagi di wilayah itu juga tentu ada anak sekolah dan aktivitas lainnya,” ungkapnya Li Ley Zhon
Usulan agar dibangunkan jembatan yang layak, hal itu sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat. Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah untuk ditindaklanjuti.
“Jembatan yang dibangun itu sudah tidak layak lagi untuk dilewati untuk akses ekonomi warga setempat. jembatan berkonstruksi kayu, warga ingin bisa dibangun yang kokoh,” terang Li Ley Zhon dikonfirmasi wartawan, saat sedang membantu gotong royong secara swadaya warga setempat. Sabtu siang (30/10/2021)
Sementara itu Sekretaris Desa ( Sekdes) Puput Aryanto L, ST, mengatakan bahwa. Pemerintah Desa Puput memberikan apresiasi kepada warga RT 08 Dusun Bukit Lintang bersama anggota BPD Puput Pak Li Ley Zhon, atas prakarsa mengerjakan perbaikan jembatan penyeberangan berbahan kayu yang menjadi impian warga sekitar akibat telah rusak beberapa bulan lalu dan tidak dapat dilalui kendaraan yg berkapasitas muatan maximum 3 ton.
Jembatan yang terletak diatas jalan Kabupaten tersebut merupakan akses mobilisasi warga yang menghubungkan RT 08 dengan RT 07 dalam wilayah Desa Puput. Jembatan ini sekaligus menjadi prasarana penunjang produktifitas warga dalam melaksanakan kegiatan ekonomi dan sosial lainnya.
” Harus diketahui bahwa jembatan penyeberangan RT 08 tidak dapat dibangun/direnovasi dengan menggunakan Anggaran Dana Desa, karena ranah penggunaan anggaran bukan merupakan kewenangan Desa akan tetapi menjadi tanggung jawab pihak Pemerintah Kabupaten Bangka Barat. Sehingga Pemerintah Desa pada beberapa bulan lalu, telah menyurati Bupati Bangka Barat tembusan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat dan Kepala Dinas PU Babar agar dapat menyediakan anggaran pembangunan jembatan permanen/beton sehingga lebih kuat, kokoh dan bisa dimanfaatkan secara luas oleh warga,” katanya Sekdes Puput
” Pemerintah Desa Puput terus mendorong warga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kegotong royongan disetiap wilayah RT untuk peduli lingkungan dengan memelihara dan ikut terlibat dalam pembangunan fasilitas Pemerintah secara swadaya dengan mengembangkan potensi kearifan lokal,” tutur Aryanto L, ST
