MUNTOK. Kejaksaan RI diharapkan pemerintah menjadi garda terdepan dalam rangka pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19 . Dalam mewujudkan keinginan presiden Jokowi tsb Kejaksaan Negeri Bangka Barat melaksanakan kegiatan Pembekalan Materi kepada 23 orang Bujang Dayang Bangka Barat 2021. Kamis (27/5/2020)
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat Helena Oktavianie SH M.hum menjelaskan bahwa Bujang Dayang diharapkan dapat mendukung program pemulihan ekonomi nasional saat pandemi covid 19.
“Dilibatkan bujang dayang karena merupakan generasi muda, karena mempunyai potensi, jangan sampai generasi muda kita rusak. Digitalisasi sekarang sangat diperlukan, kalau nanti mereka kurang pemahaman hukum, nantinya “Jempolmu HarimauMu”
Sumber PAD Bangka Barat tidak hanya dari timah, rata rata berpikiran timah itu sudah menjamin semuanya, generasi muda kita diharapkan dapat menggali potensi tsb seperti UMKM, cual, kopi, teh tayu dll,”harapnya
Peran serta bujang Dayang lanjutnya “Diharapkan
Pertama Bidang Pariwisata dan Kebudayaan untuk bisa ditingkatkan, karena ada film hollywood menceritakan tentang Bangka Barat perang dunia ke 2 tapi belum dimaksimalkan, jadi sudah mendunia,”ungkapnya
Jadi menurut Kajari “Nantinya kalau Bujang Dayang Bangka Barat bisa go nasional dan internasional, tentunya pariwisata dan kebudayaan meningkat, orang bisa datang bisa belanja ,UMKM meningkat,itu yang diharapkan. Jadi PAD juga bertambah, menciptakan lapangan kerja baru,”jelas Helena
Kajari Helena menambahkan “Kegiatan kejaksaan memberikan pembekalan materi sebenarnya sudah dimulai dilaksanakan tahun lalu, tahun lalu memberikan matwri masalah narkoba dan korupai, tahun ini kami memberikan materi tentang pemulihan ekonomi nasional, sesuai dengan keadaan sekarang, kita menghadapi pandemi covid, dan kejaksaan sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang dibidang keperdataan diperintahkan presiden Jokowi sebagai garda terdepan pemulihan ekonomi nasional,”terangnya
Kegiatan Kejari Bangka Barat mendapat apresiasi dari Dinas pariwisata dan kebudayaan Bangka Barat.
“Ini merupakan bagian dari kerjasama antara Pemkab Babar dan Kejari Bangka Barat dalam pengembangan pariwisata dan budaya, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan Hukum kepada para peserta BDBAR 2021 khususnya peran kejaksaan dalam pemulihan ekonomi nasional, dan merupakan salah satu rangkaian dalam tahapan pemilihan BDBAR 2021, para pserta tidak hanya dibekali dengan pengetahuan terkait pariwisata dan budaya saja, tetapi perlu dibekali juga dengan pengetahuan hukum, sehingga diharapakan dalam melakukan tindakan dalam kehidupan sehari-hari mengetahui mana yg tidak melanggar hukum dan yg melanggar hukum, dan diharapkan juga mereka menjadi motor perubahan atau contoh bagi rekan2 mereka yg lain dalam kehidupan sehari-hari,”ujar Kabid promosi Pariwisata Bangka Barat Romiat kepada radio Pilar.
Acara pembekalan hukum dan pemulihan ekonomi dihadiri oleh staff dan pegawai di lingkungan kejari Bangka Barat , dinas terkait, serta 23 Bujang Dayang Bangka Barat.
