Manfaatkan Program Kemitraan PT Timah, Tjin Han Sukses Jalankan Berbagai Usaha

by -627 Views

BANGKA BARAT — Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki berbagai kuliner yang unik. Salah satunya, martabak. Ya, Martabak memang terkenal dari Pulau Bangka.

Makanan yang memiliki cita rasa manis dan gurih ini biasanya disebut juga hoklopan. Makanan jni banyak diminati masyarakat, baik untuk dikonsumsi pribadi maupun juga untuk menjadi buah tangan.

Hal inilah yang membuat Bong Tjin Han (40) memulai usaha menjual martabak. Bong Tjin Han menjual martabak di Muntok, Bangka Barat yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Kampung Jawa Muntok.

Bong Tjin Han menceritakan dirinya memulai usaha martabaknya bermodalkan dana kemitraan dari PT Timah. Saat ini usaha martabaknya dengan nama ‘Damai’ sudah terkenal dan memiliki banyak pelanggan.

“Semula kita masih ragu-ragu meminta bantuan program kemitraan PT Timah dengan berbagai pertimbangan, tapi berkat dorongan lalu kita meminjam sebesar Rp 15 juta,” katanya.

Dengan adanya modal tersebut, dirinya mengembangka usaha martabak dengan berbagai rasa. Alhasil inovasi martabak berbagai rasa ini makin diminati masyarakat Muntok.

“Dengan modal itu kita berjualan martabak dengan berbagai rasa. Tidak menyangka martabak yang kita buat diminati masyarakat Muntok, kita dapat banyak pelanggan sampai sekarang,” ucap Tjin Han.

Baca Juga :  Peringati Hari Sampah, PT Timah Tbk Dukung Even Kemah Sampah di Bangka Barat

Tak berpuas diri, dirinya mulai mengembangkan usaha lainnya. Ia menekuni usaha lainnya dengan pertimbangan mencari kegiatan lain sebelum berjualan martabak.

“Waktu pagi sampai sore saya tidak ada kegiatan, waktu habis dirumah. Setelah melunasi pinjaman pertama, tertarik untuk beternak dan berkebun,” katanya.

Dirinya kembali memanfaatkan program kemitraan PT Timah untuk usaha barunya. Ia mulai mengumpulkan dana untuk usaha barunya.

“Setelah itu, saya ajukan pinjaman lagi ke PT Timah senilai Rp 35 juta. Dengan bermodal bantuan kemitraan PT Timah dan keuntungan yang didapat dari berjualan martabak, membeli sebidang tanah dan dua pasang kambing, kita pelihara, terus berkembang biak sampai sekarang sudah ada 40 ekor kambing,” ceritanya.

“Tanah kita tanam dengan pohon durian karet, dan kacang tanah, untuk pupuk mengunakan pupuk kandang dari hasil peternakan kambing, selain pupuk buatan, ternyata tumbuh subur, kini karet sudah dapat disadap, durian sudah mulai tumbuh buah ,dan kacang tanah tiga bulan akan segera panen,” jelas Suami Erni dan ayah dari Ana Tiara (15 th) dan Intan (12 th).

Baca Juga :  Lestarikan Musik Tradisional, PT Timah Tbk Hadirkan Grup Dambus Panglima Angin di Jamuan Malam Peringatan HUT ke 22 Babel.

Ia berkeinginan untuk kembali mengajukan pinjaman kemitraan PT Timah untuk ketiga kali untuk memperluas usahanya.

“Ya, Keinginan saya bila disetujui mengajukan pinjaman lagi, bila disetujui PT Timah, kali ini kita akan mengembangkan peternakan sapi dan memperluas usaha kebun, belajar dari usaha sebelumnya ini adalah peluang besar,” terang Tjin Han penuh semangat.

Kini Bong Tjin Han menatap masa depan dengan menikmati hasil yang dikerjakannya selama ini. Ia berharap masyarakat jangan ragu memanfaatkan program kemitraan dari PT Timah.

“Sangat besar manfaat yang dirasakan dengan program kemitraan PT Timah, pinjamannya lunak, cocok untuk pengembangan UMKM, serta usaha lain. Masyarakat bila memiliki usaha jangan ragu mengajukan pinjaman kemitraan. Asalkan digunakan dengan sebenarnya dan penuh kenyakinan, mudah-mudahan berhasil,” tutupnya.

Leave a Reply