MUNTOK.Juru bicara teknis percepatan penanganan covid 19 Bangka Barat dr Hendra menyebut keempat orang keluarga M yang dievakuasi ke gedung diklat pemkab Bangka Barat berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).telah dilakukan Raid Test pertama dan hasinya Non Reaktif (NR).
“Setelah dievakuasi, Tim gugus penanganan dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat melakukan rapid test terhadap empat orang keluarga Tuan M (37) dari kluster kapal keruk PT Timah Tbk dan hasilnya Non Reaktif (NR),”jelas Hendra kepada Radio Pilar melalui sambungan selulernya, Rabu, (3/6/2020)
Hendra,menyampaikan status keluarga M masih OTG, dan masih dilakukan rapid test kedua, selanjutnya dilakukan pengambilan SWAB.
“Keluarga M masih isolasi di Wisma Karantina, status keluarga masih OTG, dan akan dilanjutkan Rapid test kedua, sebelum dilakukan pengambilan SWAB keluarga pasien M,”ujarnya
Hendra berharap rapid test kedua juga negatif , agar Bangka Barat dapat mempertahankan Zona hijau untuk syarat pemberlakuan kehidupan new normal dalam masa pandemi,”harapnya
Mengingat masih ditemukannya masyarakat yang belum mematuhi aturan protokol kesehatan Hendra mengajak disiplin mengikuti petunjuk aturan pemerintah sehubungan pencegahan covid 19.
“Masih ditemukannya masyarakat kurang berdisiplin untuk mematuhi aturan protokol kesehatan covid 19, kami mengajak untuk mengikuti aturan pemerintah sehubungan pencegahan penyebaran covid 19 diBangka Barat, yang merupakan syarat kehidupan New Normal yang akan diajukan,”imbuhnya
Seperti diketahui sebelumnya negeri Sejiran Setason ditetapkan sebagai Zona Merah beberapa bulan lalu karena ditemukan pasien positip Covid 19 dari kluster Pertamina.