MUNTOK. Pengguna jasa atau penumpang penyeberangan ilegal pada hari Minggu 26 April 2020.dari Pelabuhan Sungsang kab.upaten Banyuasin menuju Pelabuhan Muntok kabupaten Bangka Barat. mengaku ke Bangka ingin menjengguk keluarga yang ada di Toboali dan Pangkalpinang, tetapi niat tak kesampaian malah harus menjalani karantina di Wisma Karantina gedung Diklat pemkab Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat AKBP Dr. Muhammad Adenan A.S, S.H. S.IK, MH menjelaskan bahwa para penumpang pengguna jasa penyeberangan ilegal sudah dikarantina oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat.
“Penumpang pengguna jasa ilegal yang ada kita serahkan ke Gugus Covid-19, dari Dinas Kesehatan juga dilakukan pemeriksaan (kesehatan) 10 penumpang ini bertambah 2 kernet,dan oleh dinas kesehatan akan dikarantina di wisma karantina di gedung Diklat pemkab Bangka Barat, sementara pihak kepolisian hanya mengurus permasalahan pelaku jasa penyeberangan ilegal saja,”jelas Kapolres AKBP M.Adenan, saat Konperensi Pers, Selasa (27/4/2020)
Kapolres menghimbau masyarakat untuk tidak Mudik dalam situasi pandemi covid 19, hal ini sesuai instruksi presiden sehubungan untuk memutus mata rantai penyebaran penularan virus corona di Tanah Air,”imbuhnya.
