Pemerintah daerah Kabupaten Bangka Barat tengah menjajaki kerja sama dengan badan urusan logistik (Bulog) cabang Bangka, guna menjamin ketersediaan sembako bagi warga di tengah pandemi corona (covid-19) yang sedang mewabah.
Bupati Bangka Barat Markus SH mengatakan, dalam waktu dekat akan segera meminta bagian hukum serta bagian pengadaan barang dan jasa (PBJ) segera melakukan penjajakan MoU dengan pihak bulog yang nantinya ditindaklanjuti dengan PKS oleh dinas sosial dan disperindag.
“Yang jelas kita Pemkab Bangka Barat ingin ada jaminan suplay jangan sampai kelabakan apalagi hari raya lebaran akan segera tiba. Bagi Pemda, bekerja sama bulog untuk penyediaan pangan (sembako-red) untuk warga penerima manfaat akan jauh lebih menguntungkan baik dari besaran harga yang di bawah pasaran, termasuk juga tak perlu menyiapkan gudang lebih besar sebab kapan mau pakai tinggal order dan barangnya diantar langsung bulog,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut di Muntok, Rabu (4/4/2020).
Kepala BPKAD Bangka Barat Abimanyu menjelaskan, nantinya penyediaan pangan berupa bantuan paket sembako murah ini dikhususkan yang terdampak wabah covid-19 serta akan digelar pasar murah bagi warga yang terdampak kondisi ekonominya akibat pandemi covid-19.
Kalau bekerja sama dengan pihak bulog tentu akan lebih aman. Artinya berdasar SE LKPP bahwa kita boleh swakelola. Jadi memang sedikit mengurangi resiko Pemda juga dan kalau harga lebih murah kita bisa dapat dalam jumlah yang lebih banyak,” tandas Abimanyu.
General Manager Bulog cabang Bangka Taufiqurokhmah menjelaskan, pihaknya punya kegiatan khusus terutama menghadapi bulan puasa dan hari-hari besar lainnya termasuk dalam menghadapi bencana covid-19 ini.
Kami dari bulog sudah menyiapkan untuk komoditi yang sudah bisa dipastikan ada yakni beras, daging, terigu, dan komoditi pendamping lain sesuai permintaan misalnya ikan kaleng, minyak goreng akan kita siapkan. Nanti harga akan kami kirimkan tinggal dipilih komoditi yang akan dikerjasamakan,” kata Pipi-sapaan karib Taufiqurokhmah.
Pipi menegaskan, pihaknya siap membantu pemda menyediakan bahan pokok makanan bagi masyarakat disaat adannya
pembatasan kegiatan menghadapi pandemi virus Covid-19.
“Kalau beras misalnya permintaan tadi hampir 100 ton, ya kita siap. Hanya memang wujud kerjasama komitmen itu kita akan buat semacam MoU dan PKS,” pungkas Pipi. (Humas Bangka Barat)
