Hanyut ke Pulau Tujuh Akibat Rusak Mesin Kapal, Nelayan Asal Mentok Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan

by -79 Views

PILARRADIO.COM, MENTOK – Dua nelayan asal Mentok, Lahendi (30) dan Acok (53) Kabupaten Bangka Barat berhasil diselamatkan Tim (Search and Rescue) SAR gabungan yang didukung oleh Rescuer USS (Unit Siaga SAR) Mentok, BPBD Kabupaten Bangka Barat di perairan Bangka Barat pada jam 9:35 WIB, Selasa (24/6/2025) Siang.

Kapal korban berhasil ditemukan beserta para korban dalam keadaan selamat dengan kondisi kapal yang melaju sangat pelan diakibatkan karena kerusakan mesin sebelumnya.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa kapal nelayan yang hilang kontak di perairan Pekajang, Bangka Barat.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 (Satu) Tim Rescuer USS Mentok menuju lokasi terakhir korban yang berada di perairan pekajang. Tim SAR Gabungan yang didukung oleh Rescuer USS Mentok, BPBD Kabupaten Bangka Barat, Relawan FNDC dan RAPI bergerak mencari korban menggunakan Kapal Cepat RIB (Rigid Inflatable Boat) milik Basarnas dengan melakukan penyisiran menuju perairan pekajang. Pencarian terhadap korban turut melibatkan keluarga korban hingga pukul 23.00 WIB, namun tanda-tanda keberadaan kapal korban tidak ditemukan. Kemudian Tim SAR Gabungan kembali ke Pantai Keranggan untuk merencanakan pencarian kembali pada pagi hari.

Baca Juga :  PTT, GTT DAN GTY BANGKA BARAT, DAPAT THR

Pencarian dilanjutkan pada pukul 06.30 WIB (24/6/2025), Tim SAR Gabungan melakukan briefing pagi dan melanjutkan pencarian terhadap kapal korban dengan penyisiran hingga menuju lokasi terakhir korban hilang kontak.

Kemudian pada pukul 09.35 WIB, kapal korban berhasil ditemukan beserta para korban dalam keadaan selamat dengan kondisi kapal yang melaju sangat pelan diakibatkan karena kerusakan mesin sebelumnya.

Tim SAR Gabungan evakuasi para korban ke kapal RIB Basarnas dan menarik kapal korban menuju perairan pantai Keranggan dan selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga mereka.

Baca Juga :  Peringatan Sumpah Pemuda, Markus Ajak Pemuda Jaga NKRI

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan membenarkan informasi penyelamatan terhadap dua nelayan hilang kontak akibat mati mesin oleh Tim SAR Gabungan.

“Informasi permintaan bantuan SAR ini diterima dari keluarga korban, dikarenakan korban mengalami kerusakan mesin saat berusaha menjemput kapal rekan mereka yang mengalami kerusakan mesin juga di Perairan Tanjung Ular. Kita berfokus pada pencarian pada korban yang dilaporkan hilang kontak tersebut,” katanya.

Ia melanjutkan, “Sementara rekan mereka yang mengalami mati mesin di perairan Tanjung Ular juga di jemput oleh kapal rekan mereka yang lainnya. Seluruh korban pada kejadian ini dalam kondisi sehat dan selamat. Terima kasih atas bantuan para Tim SAR Gabungan yang turut mendukung dalam upaya proses pencarian terhadap korban,” tutup Kakansar Pangkalpinang.

Leave a Reply