PILARRADIO.COM, MENTOK – Sebanyak 48 Personil Kepolisian Resort (Polres) Bangka Barat menggelar Operasi Pemberantasan Premanisme Menumbing 2025. Kegiatan dilaksanakan selama delapan hari mulai tanggal 19 Mei sampai tanggal 26 Mei 2025.
Adapun target kegiatan berkaitan dengan premanisme seperti pemerasan, pemalakan, penganiayaan, penculikan, pengeroyokan, pengancaman, penjambretan, pencopetan, mencongkel spion dan menggores mobil, termasuk aksi balap liar.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, SH, S.IK mengatakan, tempat yang menjadi sasaran adalah tempat-tempat yang menjadi fasilitas umum.
Tempat yang menjadi sasaran adalah tempat-tempat yang menjadi fasilitas umum masyarakat, akses publik, termasuk area perumahan, area industri, pelabuhan, terminal dan tempat publik lainnya,” kata Kapolres, Senin (19/5/2025).
Walaupun ada terjadi sedikit gangguan keamanan, Kapolres menyampaikan saat ini kondisi semua daerah masih kondusif.
“Sampai saat ini semua daerah masih terlihat kondusif, belum ada yang rawan. Empat hari lalu kita sempat mengamankan, informasi awal disebut begal dan setelah didalami ternyata pemuda mabuk yang sedikit membuat keributan, anggota pun sudah langsung mengamankan pelaku,” katanya.
Kapolres juga menyebut perbedaan operasi premanisme dan KRYD.
“Operasi Premanisme berbeda dengan KRYD, memang dikhususkan untuk operasi, hanya bedanya penebalannya karena wilayah cakupannya cukup luas maka penebalannya itu termasuk personel-personel Polres dan Polsek jajaran,” tutup Kapolres.