BANGKA BARAT – Sebagai wujud komitmen terhadap pendidikan inklusif dan pemberdayaan masyarakat, PT Timah memberikan dukungan kepada Sekolah Lansia Berdaya Belo Laut di Kabupaten Bangka Barat.
Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID PT Timah memberikan bantuan baju seragam kegiatan untuk Sekolah Lansia Berdaya Belo Laut yang dilaunching pada tanggal 17 Oktober 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
Kepala Sekolah Lansia Berdaya Garnida mengatakan, bantuan PT Timah akan dimanfaatkan untuk kegiatan Sekolah Lansia Berdaya.
“Sekolah Lansia Berdaya adalah sekolah Lansia yang pertama di Bangka Barat, tentunya sangat memerlukan dukungan baik dari Pemerintah dan pihak yang peduli lansia. Bantuan seragam dari PT Timah akan dipergunakan untuk kegiatan para lansia,” katanya.
Pihaknya mengakui, PT Timah telah peduli membantu dan mendukung kegiatan Sekolah Lansia Berdaya.
“PT Timah juga peduli mendukung kegiatan Sekolah Lansia Berdaya Belo Laut, dengan demikian turut memberdayakan para lansia ini bisa membangun semangat dan kemandirian para lansia, lebih aktif dalam berinteraksi di masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, program belajar lansia memasuki bulan ke empat dengan beragam kegiatan seperti kesehatan, keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Sementara itu, pengelola Sekolah Lansia Berdaya Mariyam mengatakan, Sekolah Lansia memiliki beberapa kurikulum dengan tujuan memberdayakan Lansia tetap produktif.
Kurikulum sekolah Lansia meliputi tujuh dimensi seperti dimensi fisik, spritual dan lainnya untuk mendukung kemandirian dan pemberdayaan lansia.
“Salah satu tujuan sekolah agar para Lansia itu bisa berdaya, minimal bisa mengurus dirinya sendiri, lebih baik lagi para Lansia ini melakukan hal – hal bermanfaat dan produktif,” katanya.
Mariyam mengapresiasi kepedulian PT Timah kepada para Lansia. Kedepan, Ia berharap PT Timah dapat terus mendukung kegiatan para Lansia.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah untuk bantuaanya, karena sangat berarti bagi kegiatan sekolah lansia ini. mudah mudahan PT Timah lebih berjaya kedepannya,” tutup Mariyam.
