Pembagian Kupon Gerak Jalan Sehat KPU NGACIR, Peserta Keluhkan Tidak Dapat Kupon

by -159 Views

PILARRRADIO.COM – Peserta Gerak Jalan Sehat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat marah dan kecewa ulah panitia pembagian kupon yang Ngacir saat membagikan kupon undian Jalan Sehat KPU, akibat pembagian kupon yang tidak teratur tersebut menyebabkan terjadinya kerumunan dan menyebabkan jalan macet dan dikeluhkan kendaraan yang melintas ditambah terjadi sorak sorai serta umpatan pertanda kemarahan dari para peserta, Minggu (29/9/2024).

Sama halnya terjadi di Masjid Ba’itul Hikmah, keluhan peserta masih terjadi dan masih terjadi kerumunan. Pembagian kupon juga tidak tertib. Peserta terutama wanita dan anak-anak berkeluh kesah harus berjejal, berdesak-desakan hanya untuk sehelai kupon.

Akibat ulah panitia kupon tersebut menyebabkan pembagian kupon tidak merata dan banyak peserta yang tidak
mendapatkan kupon Jalan Sehat.

Baca Juga :  DPC PDI Perjuangan Bangka Barat Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Retno, warga Sungai baru salah satu peserta mengaku kecewa pada kegiatan Jalan Santai KPU dikarnakan pembagian kupon ngacir.

“Kalau pembagian kupon seperti ini, panitianya kurang profesional, masak pembagian kupon ngacir, kacau balau, jadinya,” ucap Retno.

Nur (53) warga Puput nengaku kecewa dengan panitia pembagian kupon, seluruh keluarga yang ikut serta tidak mendapatkan kupon.

“Sudah capek-capek, kupon habis. Kalau tahu begini pembagian kuponnya, tidak mau pergi jalan santai, kasihan juga anak dan cucu,” keluh Nur.

Senada Kamarudin (45) warga Tegalrejo juga mengaku selama mengikuti jalan sehat pembagian kupon peserta jalan sehat kali ini yang terburuk.

Baca Juga :  Bangka Barat Dianugerahkan Sebagai Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Bangka Belitung.

“Sering mengikuti Jalan Sehat, ini yang terburuk, pembagian kupon tidak jelas dimana ? pembagian kupon dijalan, panitia kuponnya loncat-loncat. Semestinya satu tempat dan ada pelindung atau garis batas, agar peserta tertib mendapatkan kupon, karena peserta disini banyak wanita, lansia dan anak anak serta balita,” ucapnya kesal.

Nurjanah (31) dari Simpang Tiga Simpang Teritip mengatakan, pembagian kupon tidak tertib, sebabkan kekacauan.

“Kalau pembagian kupon yang tidak tertib seperti ini, yang dapat, dapat banyak, yang tidak dapat, gigit jari, kacaulah seperti ini,” ucapnya.

Leave a Reply