MUNTOK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat mengajukan dua rancangan terkait daerah Pemilihan dalam Pemilu 2024 kepada KPU RI, saat ini rancangan tersebut masih dibahas dan akan diputuskan oleh KPU pada Februari 2023. Hal itu disampaikan dalam Konferensi Pers oleh KPU Bangka Barat pada Rabu (21/12/2022) malam.
Terkait dengan Dapil telah dilakukan Uji Publik dan KPU Bangka Barat telah mengajukan dua rancangan ke KPU RI.
“Rancangan pertama, tidak mengalami perubahan, seperti yang lama dengan Dapil 1 Muntok Simpang Teritip dengan 12 Kursi, Dapil 2 Jebus Parittiga 9 Kursi dan Kelapa Tempilang 9 Kursi.
Untuk rancangan Kedua Muntok dan Simpang Teritip Terpisah dengan pembagian 8 Dapil Muntok 8, Dapil Simpang Teritip 5, Dapil Jebus Parittiga 9 Kursi, Dapil Kelapa Tempilang 9 Kursi.
Sedangkan untuk penetapan akan dilakukan oleh KPU RI,” jelas Harpandi Divisi Teknis Penyelenggaraan.
Sedangkan untuk kontestan pemilu 2024 Harpandi mengatakan ada 17 Parpol yang telah lolos, setelah diverifikasi secara administrasi dan faktual.
“Di Bangka Barat, setelah dilakukan verifikasi administrasi dan faktual ada 17 Parpol yang lolos, akan berkompetensi mengikuti Pemilu 2024. Hanya satu Partai Umat dinyatakan tidak lolos, dan saat ini masih berproses di Bawaslu,” terangnya.
Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bangka Barat Yulizar menerangkan KPU Babar telah melakukan tahapan, dan saat ini melakukan rekutmen badan ad hoc PPS.
“KPU Bangka Barat telah melakukan tahapan diantaranya perekrutan PPK yang akan dilantik pada tanggal 4 Januari 2023. Saat ini sedang dilaksanakan perekrutan badan ad-hoc PPS yang dimulai pada 14 Desember,” kata Yulizar.
Sedangkan Ketua KPU Bangka Barat menyampaikan Jumpa Pers dilaksanakan sebagai sarana menyampaikan informasi tahapan pemilu dan ajang silahturahmi KPU dengan wartawan Bangka Barat.
‘Kegiatan Jumpa Pers dengan rekan rekan wartawan kali ini selain bersilahturahmi, KPU Bangka Barat ingin menyampaikan Tahapan Pemilu yang telah dilakukan dan sedang dilakukan oleh KPU Bangka Barat atau berproses,” kata Pardi.