Museum Timah Indonesia Muntok Diserbu Ratusan Pelajar, Kenalkan Sejarah Timah dan Kota Muntok.

by -615 Views

BANGKA BARAT – Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok menjadi salah satu destinasi wisata edukasi oleh para pelajar sekolah di Pulau Bangka. Museum yang dikelola PT TIMAH Tbk ini menyimpan banyak sejarah tentang pertambangan timah dan Kota Muntok.

Tak heran jika MTI Muntok kerap dikunjungi para pelajar, sebanyak 350 pelajar dari Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat mengunjungi MTI Muntok, Rabu (2/11/2022).

Pelajar yang mengunjungi MTI Muntok yakni dari SMKN 1 Muntok sebanyak 125 orang, SMPN 1 Puding Besar sebanyak 40 orang dan 140 orang dari SDN 10 Pangkalpinang. Para pelajar ini secara bergiliran mengelilingi MTI Muntok.

Sendy Guru pedamping SMKN 1 Muntok mengatakan kedatangannya beserta anak didik untuk belajar tentang sejarah timah dan kota Muntok.

“Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan P5, sekarang di kurikulum merdeka belajar itu ada proyek pemuatan belajar pancasila, salah satunya belajar budaya lokal, kearifan lokal di Bangka Barat dan di Museum ini siswa belajar wisata sejarah kota Muntok serta sejarah penambangan timah,” katanya.

Baca Juga :  PT Timah dan Kodim 0431/Bangka Barat Kolaborasi Tanam Ratusan Mangrove di Pantai Teluk Rubiah Mentok

Menurutnya, para siswa merasa tertarik untuk mengelilingi MTI Muntok karena beberapa dari mereka belum pernah berkunjung ke MTI, dengan kunjungan ini para siswa juga bisa melihat langsung apa yang dipelajari di Sekolah.

“Semoga museum bertambah baik yang bisa dimanfaatkan pihak sekolah untuk belajar bagi siswa,” terang Sendy.

Salah satu pelajar, Lita Sutiana siswi kelas 10 Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Muntok (15) mengaku banyak pengetahuan yang Ia dapatkan di Museum.

“Disini kita banyak belajar tentang sejarah kota Muntok, sejarah timah, sejarah kemerdekaan Indonesia dan perang dunia ke 2,” katanya.

Senada, Saidati Is Maha Rifda (14), Rekan Lita menambahkan selain belajar sejarah, kunjungan ke MTI Muntok membuatnya merasa terharu dan bahagia.

“Ada perasaan sedih bila mengenang pahlawan yang telah wafat dan juga perasaan senang melihat peninggalan zaman dahulu yang sampai sekarang bisa dilihat kembali,” ujar Saidati.

Baca Juga :  Pergelaran Seni "Bersanje" Silahturahmi Budaya Pelaku Seni

Guru pendamping SMPN 1 Puding Besar Ro’aini mengatakan dipilihnya Museum di kota Muntok, sebagai tempat pembelajaran siswa karena sarat dengan sejarah.

“Kegiatan kami dan anak didik adalah latihan kebhinekaan siswa merupakan kegiatan OSIS dan ekstrakulikuler, kami mengunjungi MTI karena tempat bersejarah dan timah adalah aset utama di Bangka Belitung, sehingga kita belajar tentang sejarah pertimahan,” ucapnya.

“Diharapkan siswa dapat mengenal sejarah tentang daerahnya sendiri. Dipilihnya Museum dan kota Muntok sebagai pembelajaran karena syarat dengan sejarah,” jelas Ro’aini.

Sementara itu, Muhamad Al Fajri ketua OSIS SMPN 1 Puding Besar mengaku senang dapat belajar tentang sejarah lokal di museum.

“Cukup senang, karena baru pertama kali ke Museum di Muntok, kita banyak belajar tentang sejarah lokal, baik sejarah kota Muntok, perang Dunia ke 2 dan tentang sejarah pertambangan timah,” katanya.

Leave a Reply