MUNTOK. Komisi 3 DPRD Bangka melaksanakan kunjungan kerja (KUNKER) ke Radio Pilar Bangka Barat. Rombongan dipimpin oleh ketua komisi 3 DPRD Bangka Romlan,SH beserta Hendra Yunus,SE (wkl), Ramadian(Sekretaris), dan anggota H.Suhandi,Muhammad Ali,Massuri,ST, Rudy Budiono,SIP, Dodi Sadri ST,
Acit Karvina, dan Hary Putra Sudiansah, diterima oleh pimpinan Radio Pilar Sudiyanto dan crew Indra dan Rena , Sabtu (29/5/2021)
Ketua komisi 3 DPRD Bangka Romlah SH mengatakan KUNKER selain bersilahturahmi bertujuan untuk mempelajari tentang informasi publik, hubungan kerjasama pemerintah daerah dan media.
“Maksud dan tujuan kami ke Radio Pilar selain bersilahturahmi juga ingin mempelajari sejauh mana hubungan pemerintah daerah terutama dalam bidang informasi publik dengan media radio,”kata Romlah
Ditambahkan wakil Ketua komisi Hendra Yunus SE, DPRD Bangka “Kami DPRD Bangka ingin banyak belajar bagaimana disaat era digitalisasi saat ini, ditengah banyaknya media sosial yang muncul, Radio Pilar adalah lembaga penyiaran swasta dapat terus exist siaran dan mengudara, “tanyanya.
Pimpinan Radio Pilar Sudiyanto menyambut baik kunjungan kerja komisi 3 DPRD Bangka ke Radio Pilar. Ia mengatakan hubungan baik hubungan dengan Pemerintah Daerah, dan DPRD Bangka Barat sangat baik diwujudkan dengan kerjasama dalam bidang informasi publik.
“Terimakasih kepada komisi 3 DPRD Bangka yang telah mempercayakan Radio pilar sebagai salah satu lembaga dalam kunjungan kerja di Bangka Barat, kami merasa bangga bisa bersilahturahmi, berbagi informasi tentang informasi publik khususnya hubungan pemerintah daerah dan media khususnya elektronik,”kata Sudiyanto
Ia melanjutkan “Pemerintah daerah Bangka Barat menganggap Radio adalah mitra, artinya kita bersinergi membangun Bangka Barat. Informasi tentang program pemerintah Bangka Barat, disampaikan Radio pilar ke masyarakat baik dalam bentuk iklan, talkshow dan siaran langsung (Live). Kemitraan yang yang sama juga dilakukan oleh DPRD Bangka Barat,”ungkapnya
Menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi 3 DPRD, Sudiyanto menjawab,”Di era digitalisasi saat ini mau tidak mau kita juga harus masuk ke dalamnya, hadir di facebook, membuka website radio, dan membuka streaming, agar radio dapat di dengar di medsos. Kekuatan radio ada di pendengar dan fans selama radio pendengar dan fans kita yakin bisa bersaing dengan media lainnya. Selain itu mungkin didasari hobi, jadi kalau sudah hobi tidak didasari dengan perhitungan,”jelasnya
