MUNTOK. Berdasarkan data yang dikeluarkan BMKG bahwa bulan DesemberJanuari 2021, terjadi curah hujan tinggi,intensitas tinggi dengan durasi waktu yang panjang, disertai kemungkinan-kemungkinan badai angin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana kabupaten Bangka Barat Sidhartha Gautama menyampaikan curah hujan disertai badai angin telah mengakibatkan kerugian kerusakan beberapa rumah warga.
“Seperti yang terjadi kota Muntok, akibat hujan yang terjadi pada malam hingga hari ini, Selasa (12/1/2021), berdasarkan pemantauan BPBD di Sinar Menumbing (Pal 1),rumahnya roboh karena terjangan angin,”terang Sidartha, kepada Radio Pilar melalui telepon seluler, Selasa (12/1/2021)
“Jadi kita menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Muntok, terutama warga yang bertempat tinggal dititik rawan, baik itu angin maupun angin puting beliung, seperti Kp Tanjung, Kp Teluk Rubiah, Kp Sawah, Kp Ulu, Ciulong, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,”imbuhnya
Ia juga meneruskan “Kami dari BPBD Bangka Barat tentu akan melakukan pemantauan secara berkala,terhadap kondisi perkampungan-perkampungan yang dianggap masuk dalam titik rawan bencana di kabupaten Bangka Barat,”jelas Sidhartha
Menurut Sidhartha penanggulangan bencana perlu dukungan masyarakat, ia menghimbau aparat desa baik kelurahan dan desa kembali mengaktifkan Siskamling.
“Tapi BPBD saja tidak cukup, perlu didukung oleh masyarakat, kesiapsiagaan masyarakat,
Kami menghimbau kepada Lurah, Kepala Desa yang daerahnya berada dititik rawan terjadinya bencana untuk mengaktifkan Siskamlingnya kembali, di RTnya masing-masing termasuk di titik beberapa titik rawan bencana. Gunanya untuk memberikan informasi sedini mungkin kepada masyarakat, kita khawatir terjadi bencananya pada saat malam, ketika masyarakat sedang beristirahat. Dengan adanya Siskamling aktif dari masyarakat, Kami akan melakukan patroli pemantauan,”tutup Sidhartha.
