Hujan Turun Membasahi Bumi Sejiran Setason. Warga Panjatkan Rasa Syukur

by -228 Views

MUNTOK. Setelah beberapa bulan dilanda kemarau yang panjang, akhirnya hujanpun datang juga. Masyarakat Bangka Barat menyambut suka cita hujan yang mengguyur cukup deras pada hari Senin, (23-9-2019)

Pada pukul 13:30 WIB, langit mulai hitam, mendungpun menyelimuti seluruh bumi Sejiran Setason, pada jam 14:0 hujanpun mengguyur dengan deras membasahi bumi, dan mulai reda pada jam 16:00 WIB.

Hujan turun pada waktu menjelang sore itu disambut rasa Syukur seluruh masyarakat.
Kemarau yang dirasakan selama telah membuat masyarakat menderita, mulai dari kekeringan, dan bahaya kabut asap akibat kebakaran.

Baca Juga :  Pulihkan Lahan Kritis di Babel, PT Timah Tbk Dukung Gerakan Hijau Biru Babelku.

Fajar, warga desa Belo Laut mengatakan kemarau tahun ini menyebabkan air sumur menjadi kering, keluarganya terpaksa harus membeli air. selain itu dampak kabut asap dari kebakaran juga menganggu aktifitasnya.

“Kami bersyukur hujan telah turun dengan deras sore ini, Ini karunia Allah. Selama ini kita cukup menderita sumur kering dan terpaksa membeli air, selain dampak lain kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahat sangat menganggu aktifitas kami,”ujar Fajar

Baca Juga :  50 Siswa Setingkat SMA di Kecamatan Muntok Ikut Tafakkur Alam di Bukit Kukus

Hal yang sama juga diampaikankan oleh Yogi (25 th) warga Muntok,ia mengaku akibat kemarau panjang telah membeli air sebanyak 10 kali, saat aktifitas ia mengaku terasa sesak nafas.

“Alhamdulillah hujan telah turun,kami terpaksa harus beli air 10 kali dengan harga 60 ribu ukuran 1 ton. Mudah- mudahan hujan sore ini pertanda kemarau berakhir, dan sumur kamipun terisi air kembali. Saat beraktifitas musim kemarau terasa sesak akibat kabut asap,”terang Yogi..

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *