MUNTOK. Tiga Partai pengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat dalam pilkada tahun 2015 Parhan Ali-Markus (PAHAM),PDI. P, HANURA, dan PAN sepakat jabatan Wakil Bupati Bangka Barat harus segera diisi. Pertemuan terkait pengusungan Wakil Bupati Bangka Barat mendampingi Markus. Jabatan Wakil Bupati kosong semenjak ditinggal Markus yang dilantik menjadi Bupati menggantikan H.Parhan Ali (Almarhum).
Hadir dalam pertemuan tsb, PDI P diwakili H. Badri Samsu (Ketua DPC PDI. P bangka Barat) dan Naim, Hanura diwakili oleh Arief Ferdiansah (Ketua DPC Hanura Bangka Barat) dan Al Mahdi (Sekjen DPC ) dan Davitri S. Sos (Ketua DPD PAN Bangka Barat), Pertemuan dilaksanakan di Cafe Rumah Kebun, Selasa (27/8/2019)
Ketua DPC PAN bangka Barat Davitri S. Sos mengatakan pertemuan tiga partai pengusung PAHAM merupakan pertemuan awal mereka, Ketiga partai sepakat bahwa kekosongan Wakil Bupati Bangka Barat harus segera diisi, untuk membantu tugas Markus sebagai Bupati.
“Ini adalah langkah awal tiga partai pengusung PAHAM, Dalam pertemuan ini kami sepakat bahwa kekosongan calon Wakil Bupati harus segera diisi, PAN berharap dengan salah satu partai baik PDI. P dan Hanura dapat mengalah, agar dapat mengerucut dua calon, hal ini untuk kepentingan Bangka Barat. PAN tidak akan mundur dari pencalonan karena secara etika politik, jatah Wabup kali ini merupakan jatah PAN,”jelas Davitri
Sementara itu H. Badri Samsu, Ketua DPC PDI. P bangka Barat saat dikonfirmasi terkait Rekomendasi dari DPP PDI. P mengatakan saat ini sedang menunggu Rekomendasi tsb, Ia berjanji akan disampaikan pada saat pertemuan selanjutnya dengan partai pengusung.
“Saat ini belum ada Rekomendasi dari DPP, tentang pencalonan Wabup, kami dari DPC masih menunggu keputusan DPP, sebelumnya kami telah mengusulkan untuk nama yaitu Dedi Wijaya dan Elvi Diana ke DPP untuk diputuskan satu nama.
Pertemuan dengan parpol pengusung untuk menjalin komunikasi politik untuk munculkan dua nama yang nanti akan diajukan. Insya Allah pertemuan selanjutnya sudah diputuskan, “jelas Badri
.
Sementara itu Ketua DPC Hanura Bangka Barat sekaligus calon Wakil Bupati Bangka Barat Arief Ferdiansah yang juga pengagas pertemuan, menyampaikan
Hanura sepakat bahwa kursi wakil bupati harus diisi , dan pertemuan selanjutnya dapat memunculkan dua nama.
“Kami dari Hanura sepakat bahwa kursi Wakil Bupati harus segera diisi, dan membangun komunikasi dengan PAN dan PDI. P seperti yang kita gagas saat ini. Kita masih menunggu Rekom PDI.P, Hanura harap finalilisasi pertemuaannya selanjutnya, telah ada dua nama calon untuk selanjutnya dipilih di DPRD, “ujar Arief