MUNTOK. Kabupaten Bangka Barat bertekad mempertahankan penghargaan Swastisaba Wistara. Penghargaan tertinggi di bidang kesehatan yang diberikan oleh Tiga Kementrian kepada setiap kabupaten/kota yang telah sukses memenuhi beberapa kriteria dalam beberapa tatanan dalam mewujudkan Kabuaten Sehat.
Kabupaten Bangka Barat sendiri berhasil meraih penghargaan tsb pada tahun 2017, yang sebelumnya telah meraih penghargaan Swastisaba Padapa tahun 2013 untuk 2 tatanan, dilanjutkan Pada tahun 2015 meraih penghargaan Swastisaba Wiwerda untuk 4 tatanan. Pada tahun 2019 Bangka Barat akan mempertahankan penghargaan Swastisaba Wistara dengan menambah satu tatatan “Kehidupan Sosial yang Sehat”.
Tim verifikasi dari Kementrian Kesehatan yang diwakili Hj Noviyawati SE M.Kes dan Dra Ida Suprianti Malau dari Kementrian Dalam Negeri menyambangi kabupaten Bangka Barat selama dua hari pada tanggal 22 s/d 23 Agustus 2019. Beberapa titik lokus seperti penanganan stunting di desa Peradong, pengolahan IPAL(Instalasi pengolahan Air Limbah) limbah di SMA jebus, Gapoktan di Sekar Biru,
Ketua tim verifikasi pusat untuk kabupaten kota kabupaten H. Noviyawati SE M. Kes menilai persiapan Bangka Barat mempertahankan swastisaba yang kedua kali telah maksimal, ia yakin Bangka Barat dapat kembali meraih penghargaan tsb.
“Sejauh ini setelah melakukan verifikasi dilapangan saya kira persiapan kabupaten Bangka Barat dalam penghargaan kabupaten Kota Sehat sudah maksimal, baik dari komitmen dari Bupati serta dukungan dari OPD, PT Timah, PT GSBL, Forum Sejiran Sehat, dan juga masyarakat yang ada di desa. Saya kira layak mempertahankan Swastisaba Wistara kedua kali, “ujar Novi
Novi sangat bangga atas pencapaian prestasi sertai inovasi yang telah dilakukan oleh Bangka Barat, baik dukungan dari pemkab serta masyarakat mewujudkan Kabupaten sehat, menurut beberapa inovasi di Bangka Barat tidak ada di daerah lain.
“Saya sangat bangga akan akan pencapaian prestasi serta inovasi yang dilakukan seperti Laskar Hijau, yang menandakan masyarakat telah menyadari pentingnya kesehatan. Kita harap ini terus dipertahankan dan dapat mewujudkan inovasi-inovasi lagi, yang saya kira tidak ada di daerah lain, “jungkap Novi
Sementara Asisten I bidang Umum sosial dan masyarakat Muhamad Sholeh optimis Swastisaba Wistara dapat dipertahankan. Menurutnya perwujudan Bangka Barat Sehat akan terus dilanjutkan untuk mewujudkan Bangka Barat Hebat.
“Berdasarkan dari verifikasi yang dilakukan oleh Tim Verifikasi dari Kementrian, Kita optimis dapat mempertahankan penghargaan Swastisaba Wistara. Hal itu berdasarkan tanggapan tim penilai sendiri dilapangan,”ujar Sholeh
Ia menambahkan perwujudan kabupaten Bangka Barat Sehat akan terus dilaksanakan, pembinaan ke desa serta mewujudkan inovasi menuju sehat.guna mewujudkan Bangka Barat Hebat, “tutupnya
