MUNTOK. Komisi Pemilihan Umum Bangka Barat melaksanakan Distribusi dan memusnahkan surat suara atas kerusakan. Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu dihadiri juga Bupati Markus, Kapolres AKBP Firman Andreanto, Dandim 0431/BB Letkol Arm Bontor Karo Karo, Kasi Intel Kejari Mario Nicolas, perwakilan PN dan undangan di lapangan voli depan kantor KPU dan jalan raya Jendral Sudirman Selasa (16-4-2019).
Ketua KPU Bangka Barat Pardi menerangkan kategori surat suara yang rusak yakni terdapat tanda blur atau noda pada surat suara, foto paslon yang mestinya bewarna merah putih ternyata berubah menjadi warna abu-abu dan ada tambahan warna biru yang dikategorikan masuk dalam kategori surat suara yang rusak atau cacat.”Pemusnahan 3.131 surat suara akibat kelebihan cetak dan kesalahan penghitungan berjumlah 1.210 lembar dan surat suara yang rusak 1.921 lembar,”ujarnya.
Setelah memusnahkan surat suara, dilanjutkan dengan pelepasan logistik Pemilu ke TPS-TPS di lokasi pencoblosan
Polres Bangka Barat mengawal seluruh surat suara yang akan didistribusikan ke 6 Kecamatan yang ada di Bangka Barat, yakni Kecamatan Muntok, Kecamatan Simpang Teritip, Kecamatan Jebus, Kecamatan Paritiga, Kecamatan Kelapa, Kecamatan Tempilang dan 511 TPS. logistik berjenis surat suara pemilu 2019 tersebut diangkut dengan 24 truck, jumlah surat suara yang didistribusukan sebanyak 2.555 kotak suara dan 2.044 bilik suara
Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, S.H, S.IK, M,Si menegaskan, semua truck akan ditempatkan 2 personel berpakaian lengkap dan ketat, dengan tujuan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan bersama.”Sudah saya sebarkan personel ke seluruh TPS yang ada di Bangka Barat, demi keamanan saat proses pencoblosan nanti,”ujarnya.
Selain itu Kapolres meminta penyelenggara dan pengawas harus bersinergi untuk menyukseskan tahap pemungutan dan penghitungan suara.”Juga harus tetap waspada terhadap konflik horisontal meskipun kemungkinan terjadinya sangat kecil,” tegas Kapolres.
