Muntok, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melaksanakan Sosialisasi kerukunan umat beragama dan forum pembauran kebangsaan di kabupaten Bangka Barat tahun 2019, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Bangka Barat, di aula batu rakit gedung diklat Pemkab Bangka Barat, kamis (4/4/2019).
Peserta sosialisasi yang diikuti oleh para camat dan lurah, forum kerukunan beragama (FKUB), forum pembauran kebangsaan (FKB), tokoh agama dan tokoh masyarakat menghadirkan nara sumber dari Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung dan Kantor kementrian agama kabupaten Bangka Barat.
Bupati Bangka Barat Markus, mengungkapkan bahwa kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat merupakan aset tak bernilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan menjamin terciptanya persatuan dan kesatuan. Dalam masyarakat yang rukun dan bersatu padu dapat dirasakan cara hidup saling membantu, saling mendukung, saling menghargai walaupun dalam keberagaman.” Ujar Markus saat menyampaikan sambutannya.
“Perbedaan agama dan etnis golongan yang ada di masyarakat tidak boleh menjadi hambatan untuk mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai, kerukunan umat beragama harus mengutamakan semangat kebersamaan dan saling menghormati persamaan hak dan kewajiban serta saling menghargai perbedaan dalam keyakinan.” Tambahnya.
Bupati juga meminta dan mengingatkan seluruh masyarakat Bangka Barat agar dapat menjaga suasana aman, nyaman dan damai selama pemilu nanti, jangan sampai adanya perbedaan dapat merusak persatuan dan kesatuan, mari kita jaga bersama daerah yang kita cintai ini dan pada umumnya bangsa Indonesia.
Selain Bupati Bangka Barat, turut hadir juga pada sosialisasi tersebut Dandim 0431 Bangka Barat, Kasat Binmas Polres Bangka Barat, Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekda Bangka Barat, dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Bangka Barat.
