MUNTOK- – Pencairan bonus atlet Bangka Barat yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) di Bangka Tengah, November 2018, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sedang tinggal menunggu pengajuan dari KONI Bangka Barat.Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, DRS H. Yunan Helmi Ms.i kepada Radio Pilar, Jum’at (21-12-2018)
” Cairnya masih dalam proses. Kami masih menunggu dari KONI kapan mengusulnya. Belum mengusulkan. Kalau udah ya kita cairkan. Bonus atlet itu kan kita anggarkan tahun 2018 ini. Nanti tinggal pencairan. Kalau masih kurang nanti kita tambahkan lagi APBD di tahun 2019 nanti,” ujar Yunan Helmi.
Menanggapi posisi Bangka Barat yang menempati urutan terakhir pada ajang pesta olahraga Provinsi ke – V tersebut, Yunan mengatakan memang diperlukan evaluasi. Namun dia sangat mengapresiasi prestasi kesebelasan Bangka Barat yang berhasil meraih medali emas.
” Yah artinya ini memang perlu kita evaluasi. Yang pasti itu bola kaki kita juara. Pertama kali Bangka Barat juara satu, itu yang kita apresiasi, bola kaki dulu. Jadi pelan – pelan lah. Optimis kedepan kita akan lebih baik, ” pungkasnya.
Terpisah, Ketua KONI Bangka Barat, Arman Syahril mengakui pihaknya memang belum mengajukan pencairan bonus 47 atlet karena masih fokus mengerjakan Laporan Pertanggungjawaban ( LPJ ). Arman merencanakan penyerahan bonus atlet tersebut dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2019.
” Rencananya akan segera diajukan dan penyerahannya tahun depan bulan Januari dan Februari. Termin pertama sudah selesai pertanggungjawabannya, termin kedua dicairkan, nah harus selesai dulu LPJ kedua, baru bisa dicairkan termin ketiga, memang aturannya seperti itu. Jadi kami sedang fokus LPJ untuk mengajukan termin ketiga. Kami menghendaki Bapak Bupati yang akan menyerahkan langsung nantinya,” jelas Arman via telephone.
