SEMBAYANG REBUT DIUSULKAN JADI AGENDA PARIWISATA

by -1169 Views

MUNTOK. Masyarakat etnis tionghoa Muntok melaksanakan tradisi sembahyang rebut. Tradisi yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut dilangsungkan di klenteng Kong Fuk Miaw terminal lama pasar Muntok selasa (5-9-2017) malam

Masyarakat berbondong-bondong ingin melihat langsung tradisi etni tionghoa. sebagian masyarakat memanfaatkan moment tersebut dengan, mengais rejeki, berjualan di pelataran parkir terminal lama persis didepan klenteng. Baik etnis tionghoa dan melayu bercampur baur seakan menandakan bahwa kehidupan rukun antara kedua etnis yang sudah tercipta semenjak dahulu.

Bukan hanya masyarakat, Sore hari sekitar jam 17: 30, Orang no 1 di Bangka Barat H Parhan Ali menyempatkan diri untuk bertandang ke Klenteng Kong Fuk Miau, seolah Sang Bupati menunjukkan toleransi antar umat beragama di Muntok begitu kental di negeri Sejiran Setason.

Baca Juga :  Buruan Kunjungi Museum Timah Indonesia Muntok, Ada Beragam Kegiatan dalam Menyambut HUT ke 288 Kota Muntok.

Sementara itu pada malam hari giliran Wakil Bupati Markus datang berbaur dengan masyarakat, menurutnya perayaan sembahyang rebut di kelenteng Kong Fuk Miaw merupakan agenda yang rutin yang dilaksanakan setiap tahun, kedepan akan dijadikan agenda pariwisata.

“Kita hadir disini diundang sebagai panitia, kami sangat mengapresiasi kegiatan sembahyang rebut di Muntok ini karena kita tau ini agenda rutin yang dilaksanakan oleh kelenteng Kong Fuk Miaw. Tradisi ini sudah turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat tionghoa di Muntok,”jelaskan Markus

Baca Juga :  Keunikan Tradisi Sedekah Laut dusun Kranji Simpang Teritip

“Pemerintah daerah kabupaten Bangka Barat mendukung acara seperti ini, agar bisa dilestarikan terus menerus oleh masyarakat Muntok,ini merupakan tradisi budaya. Kami sudah memasukkan sembahyang rebut ini menjadi agenda dinas pariwisata kebudayaan Bangka Barat,”kataNya

Leave a Reply