MUNTOK. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Benih DxP Unggul Socfindo. Acara digelar di OR II Perkantoran Pemkab Bangka Barat Jum’at (4-8-2017).
Hadir dalam giat tsb, Asisten II bidang perekonomian dan Pembangunan Drs Rozalie, Kadin Pertanian & Pangan Azmal Az, perangkat desa dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Bangka Barat.dan sebagai pemberi materi Agustiaman Purba Sp M Agr dan Ir Sriwijeyen Seed dari Marketing PT Socfindo dan Sandi Laswardi Stp kasie sertifikasi BPSMB Dinas pertanian pemprov Bangka Belitung.
Bupati Bangka Barat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Rozalie mengatakan Mengharapkan kepada Instansi yang berwenang supaya lebih intensif melakukan pengawasan dan pedampingan kepada petani, jangan sampai petani dirugikan , dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual bibit atau benih kelapa sawit ilegal.
” Melalui sosialisasi ini, Saya sangat mengharapkan kepada Instansi yang berwenang, baikitu Dinas pertanian dan pangan, Petugas pengawas benih tanaman (PBT), dan Balai Pengawasan Sertifikasi Mutu Benih ( BPSMB) propinsi Bangka Belitung, supaya lebih intensif untuk melakukam pengawasan dan pedampingan kepada petani kabupaten Bangka Barat. Jangan sampai petani dimanfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab yang semata-mata hanya untuk mencari keuntungan dengan menjual benih atau bibit kelapa sawit yang tidak tahu asal usulnya atau bisa dikatakan benih atau bibit ilegal,” jelas Rozalie
Parhan dalam sambutan tertulis juga berharap kepada PT Socfindo Indonesia dapat memberikan pemahaman dan bimbingan kepada petani kelapa sawit di Bangka Barat.
” Saya sangat berharap kepada PT Socfindo Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan sumber benih unggul kelapa sawit di Indonesia agar dapat memberikan pemahaman dan bimbingan kepada petani kelapa sawit yang ada di kabupaten Bangka Barat mengenai cara Budidaya kelapa sawit secara baik dan benar, sehingga dicapai hasil yang maksimal dan sesuai dengan apa yang di harapkan petani. Dan saya juga mengharapkan dengan sosialisasi ini, akan memberikan dampak positip bagi petani pekebun kelapa sawit di kabupaten Bangka Barat serta dapat menginspirasi bagi bagi perusahaan sumber benih kelapa sawit lainnya,” ucap Rozali membacakan amanat Bupati.
Sementara itu Kadin Pertanian dan Pangan Azmal Az mengatakan bahwa ada indikasi bahwa masyarakat selama ini menanam bibit atau benih kelapa sawit yang tidak jelas, karena dokumen dokumen diragukan sertifikasi dan keabsahannya.
“Sosialisasi ini dilaksanakan karena bahwa ada indikasi selama ini masyarakat menanam bibit atau benih dari sumber yang tidak jelas, karena waktu itu dokumen dokumen, sertifikasinya diragukan keabsahannya,” ungkap Azmal
“Azmal menambahkan dari Petugas Benih Tanaman juga menyampaikan ada indikasi bahwa memang tidak sesuai apa yang telah ada.
Harapan kita dengan sosialisasi ini petani petani atau gapoktan-gapoktan bisa mendapatkan bibit-bibit unggul , sesuai apa yang diharapkan,semacam PT Socfindo ini,” jelas Azmal
Dalam acara sosialisasi di berikan penerangan oleh BPSMB dan PT Socfindo Indonesia, di selingi acara tanya jawab antara peserta sosialisasi dan pemberi materi sosialisasi.
