SIMPANG TERITIP. Reses anggota DPRD Provinsi di desa Peradong Simpang teritip yang di laksanakan pada Kamis (23-3-2017).menjadi PR buat anggota DPRD provinsi dapil Bangka Barat untuk di sampaikan ke Pemerintah provinsi.Keinginan masyarakat daerah pemilihan yang di sampaikan saat reses beragam dari bantuan kepada petani dan nelayan, masalah kestabilan harga komoditi unggulan daerah, dan pembangunan infrastruktur.
Reses anggota DPRD propinsi merupakan agenda kepada anggota DPRD untuk menjaring aspirasi masyarakat daerah pemilihan untuk menjadi tugas selanjutnya untuk anggota dewan untuk di pembahasan dengan pemerintah provinsi Bangka Belitung,” ucap Dedi Wijaya anggota DPRD Provinsi Bangka- Belitung
DW panggilan akrab Dedi Wijaya menurutnya beberapa aspirasi bisa di sampaikan ke Pemkab Bangka-Barat ” Hal itu sebenarnya telah di laksanakan Pemkab Bangka Barat mungkin tinggal menunggu waktu,karena perencanaan di laksanakan bertahap, melalui pembahasan di namakan Musrenbang, tentunya melihat anggaran dan ada skala prioritas,usulan-usulan mana yang harus di dahulukan terlebih dahulu,” jelas DW
” Hal yang sama juga di Pemerintah provinsi. Menurut DW dirinya tertarik dengan usalan salah satu warga Pangek-simpang teritip Fauzan.,”usulan pembangunan kawasan Tungau-Pangek’Air Nyatoh (TPA). Tiga desa ini memiliki unggulan tiga sektor.
– Tungau dengan sektor wisata pantai
– Pangek dengan sektor perkebunan yang mempunyai Bukit durian dan
– Air nyatoh punya sektor perikanan laut.
Bila kawasan ini di buka kita yakin perekonomian di sana membaik,dan kita ingin mengundang investor menanamkan modal di sana. Tentunya investor akan masuk melihat dulu infrastruktur, baik jalan dan listrik. Ini juga akan membantu masyarakat memasarkan hasil alamnya di kawasan yang saya berinama: TPA (Tungau-Pangek-Air Nyatoh),” papar Dedi
Selaku wakil rakyat yang di beri amanah adalah tugas saya menyampaikan keiinginan warga dan ini tugas bersama dengan anggota dewan lain.
Mudah-mudahan bila masyarakat mendukung, dewan bekerja hal tersebut bisa di wujudkan kemudian hari,” harap DW (jnt).