RSUD SEJIRAN SETASON DAPAT TAMBAHAN DOKTER SPESIALIS DARI KEMENTRIAN KESEHATAN

by -438 Views

MUNTOK — Sebanyak ratusan dokter spesialis disebarkan untuk mengisi beberapa rumah sakit milik pemerintah. Salah satu rumah sakit yang mendapatkan tambahan dokter spesialis dari Kementerian Kesehatan RI, hal ini diungkapkan Direktur RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat (Babar) Yudi Widyansyah saat mendampingi Bupati Babar H Parhan Ali pada saat penandatangan MoU dengan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek terkait program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) yang di keluarkan oleh Kemenkes.

 

Penandatanganan MoU yang berlansung di JCC Jakarta pada sabtu (11/3) kemarin dihadiri pula ratusan kepala daerah yang mendapat tambahan SDM dalam hal ini dokter spesialis untuk membantu untuk peningkatan pelayanan di rumah sakita milik daerah.

RSUD SS Kabupaten Babar sendiri mendapat tambahan dokter spesialis sebanyak 2 orang yakni dokter spesialis dalam dan spesialis anastesi.

“Allhamdulillah, sekarang kita mendapatkan tambahan dokter spesialis dari Kemenkes RI sebanyak 2 orang yakni spesialis penyakit dalam dan spesialis anastesi, “ungkap Yudi saat menghubungi harian ini pada sabtu (11/3) malam.

Baca Juga :  Peduli Sesama, PT Timah Tbk Gelar Donor Darah.

Dirinya menjelaskan penyebaran dokter spesialis ini merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes RI untuk membantu rumah sakit pemerintah yang ada didaerah dalam memberikan pelayanan. Untuk Babar sendiri menurut Yudi, masih sangat kekurangan SDM terutama dokter spesialis.

“Ini program pusat, kita (RSUD,red) hanya mengajukan saja, tidak semua daerah yang mendapatkan tambahan dokter spesialis dari kemenkes dan Babar salah satu yang mendapatkan tambahan dokter.

“Tentunya, dokter spesialis di kita sangat kita butuhkan sekali karena, yang ada sekarang ini jumlah yang sangat minim apalagi spesialis anastesi sangat butuh sekali, jadi kita merasa bersyukur sekali dengan adanya tambahan dokter spesialis ini, “terangnya.

Dikatakan Yudi, 2 dokter spesialis yang ditempatkan di RSUD SS Kabupaten Babar, semua biaya honorarium menjadi beban Kementerian Kesehatan. Kabupaten Babar hanya menyediakan fasilitas penunjang seperti perumahan untu dokter dan alat alat medis lainnya.

Baca Juga :  POSYANDU SEMANGKA TELAK, MASUK 6 NOMINASI LOMBA TINGKAT NASIONAL

“Mereka di bayak oleh pusat (kemenkes,red). Kalau tidak salah besarannya itu sekitat 30 juta per bulan, kontraknya 1 tahun. Kita menyediakan fasilitas penunjangnya saja seperti perumahan untuk dokter dan alat alat medis untuk mereka bekerja sesuai dengan keahliannya masing masing, “kata Yudi Widyansyah, sabtu (11/3) malam.

Dirinya berharap dengan adanya tambahan SDM seperti dokter spesialis di RSUD SS Kabupaten Babar dapat meningkatkan pelayanan di RSUD SS itu sendiri.

“Kita berharap dengan adanya 2 dokter spesialis di Babar, pelayanan dapat lebih ditingkatkan. Minimal beban kita terkait kekurangan SDN ini sedikit lebih ringan lagi. Karena, komitmen kita untuk terus meningkatkan pelayanan, tak ada cerita lagi warga masyarakat Babar yang berobat ke RSUD tidak terlayani, semuanya akan kita layani dengan dengan baik dan semampu kita, “pungkasnya.(ray)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *